Ajak ke Rumahnya, Guru Kursus Ini Diduga Telah Melakukan Perbuatan Ini ke 10 Muridnya
Dia dicurigai menghasut para siswanya baik laki-laki maupun perempuan, untuk ke rumahnya dengan alasan dia akan memperlihatkan video kursus
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi di Spanyol pada Jumat (11/9/2020) mengatakan, mereka telah menangkap seorang guru pelatihan di sekolah kursus matador, yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada murid-muridnya selama beberapa tahun.
Pria berusia 69 tahun itu mengajar di sekolah matador tenggara kota Murcia.
Ia diduga melecehkan setidaknya 10 murid yang sekarang berusia 11-27 tahun, kata pernyataan polisi yang dikutip AFP.
Dia dicurigai menghasut para siswanya baik laki-laki maupun perempuan, untuk ke rumahnya dengan alasan dia akan memperlihatkan video kursus atau memberi mereka "pijat terapeutik".
"Polisi yang menggeledah rumah tahanan menemukan meja pijat yang mungkin dia pakai untuk melakukan dugaan pelecehan seksual," ucap keterangan polisi.
Pria itu dituduh melakukan pelecehan seksual, pornografi anak, dan eksibisionisme (memperlihatkan alat kelamin).
Dia bekerja di sekolah itu selama 4 tahun terakhir, tapi beberapa kejahatannya diduga dilakukan sebelum dia mulai bekerja di sana, kata seorang juru bicara polisi.
Polisi juga menangkap pria lain yang berusia 51 tahun, atas dugaan mengetahui pelecehan seksual itu tapi tidak melaporkannya.
Hingga berita ini diunggah penyidik terus mencaritahu apakah ada korban lebih banyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkedok Memijat, Guru Kursus Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 10 Muridnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/09/12/155848270/berkedok-memijat-guru-kursus-diduga-lakukan-pelecehan-seksual-ke-10.
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-kekerasan-seksual.jpg)