Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akal Bulus Pria 42 Tahun Perdaya Remaja 15 Tahun hingga Mau Digrepe dalam Bus dan Nginap di Hotel

"Pencabulan dilakukan dalam bus juga, saat perjalanan dari Bojonegoro ke Bekasi," ujar Budi saat ungkap kasus

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram.com
Akal Bulus Pria 42 Tahun Perdaya Remaja 15 Tahun hingga Mau Digrepe dalam Bus dan Nginap di Hotel 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang gadis sebut saja Bunga (15) di Bojonegoro menjadi korban pemerkosaan oleh kenalannya dari media sosial.

Pria itu bernama Topik Iskandar (42), warga Kelurahan/Kecamatan Babelan, Bekasi.

Bunga digerayangi di dalam bus selama perjalanan hingga diperkosa di sebuah hotel di Jakarta.

 

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan mengatakan, kasus tersebut terjadi pada 21 Agustus lalu.

Keluarga korban yang mengetahui anaknya tidak pulang akhirnya melapor ke polisi.

Kronologi :

Kejadiannya, korban dan pelaku yang mengenal lewat media sosial.

Lalu janjian di sebuah lapangan di Sukosewu, pagi.

Setelah janjian, korban diajak ke terminal untuk naik bus dari Bojonegoro ke Bekasi.

Di dalam bus, tersangka melakukan pencabulan dengan memegang payudara dan alat kelamin korban.

"Pencabulan dilakukan dalam bus juga, saat perjalanan dari Bojonegoro ke Bekasi," ujar Budi saat ungkap kasus, Kamis (10/9/2020).

Dijelaskannya, saat mendapat perlakuan asusila korban sempat menolak tapi diyakinkan tersangka jika aksi tersebut tidak apa-apa.

Kemudian setiba di Jakarta, korban ditidurkan di sebuah hotel dan dilakukan aksi persetubuhan oleh pelaku.

Sempat menolak, namun tersangka kembali meyakinkan korban jika akan bertanggung jawab.

"Akhirnya kita mencari keberadaan pelaku dan korban, ditemukan di sebuah stasiun kota bekasi lalu dibawa ke Mapolres Bojonegoro," pungkasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat UU nomor 17 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang sebelumnya tentang perlindungan anak, ancaman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun.

Kemudian juga dijerat UU 332 KUHP membawa kabur perempuan belum dewasa ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenalan di Medsos, Gadis Bojonegoro Diajak ke Jakarta, Dicabuli dalam Bus hingga Diperkosa di Hotel.

Tak Berperikemanusiaan! 11 Pria Rampas Kegadisan Remaja 17 Tahun, Masih 'Dijajal' Walau sudah Tewas

Tak Berperikemanusian! Itulah kata yang pantas disematkan kepada 11 Pria yang tega merampas paksa kegadian remaja 17 tahun di lapangan sepakbola.

Tega dan biadabnya lagi, walau remaja itu sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia, mereka tetap menggaulinya secara bergantian.

Kronologi :

Seorang Gadis berusia 17 tahun diculik dan diperkosa oleh 11 Pria yang berbeda di sebuah lapangan sepak bola hingga tewas.

Tim penyelidik terus memburu 11 pelaku yang diduga memperkosa Gadis itu.

Insiden tersebut terjadi di Kota Tsolo, Afrika Selatan, sekitar pukul 10 malam waktu setempat, pada Jumat (4/9/2020) lalu.

Melansir dari Mirror, Jumat (9/8/2020), polisi mengatakan, Gadis berusia 17 tahun itu sedang berjalan pulang ke rumah setelah mengantar temannya.

Namun, langkah Gadis tersebut diikuti oleh empat Pria yang tak dikenal.

Kemudian, keempat Pria itu menangkapnya dan menyeret Gadis malang tersebut ke lapangan sepak bola.

Aksi keempat Pria itu ternyata dilihat oleh dua kelompok pemuda yang berbeda, masing-masing dari dari mereka beranggotakan 3 dan 4 Pria.

Polisi mengatakan, Gadis itu pertama kali diperkosa oleh empat Pria pertama, dan membiarkan tubuhnya yang sudah meninggal.

Kemudian, kelompok pemuda kedua yang beranggotakan empat Pria, kembali merudapaksa tubuh Gadis yang sudah meninggal itu.

Setelah kelompok kedua menyudahi aksi bejatnya, datang lagi kelompok pemuda ketiga yang beranggotakan tiga orang.

Mereka juga melakukan aksi bejat yang sama, dengan memperkosa tubuh Gadis yang sudah tak bernyawa itu.

Petugas yang menyelidiki kejahatan yang biadap tersebut, tidak tahu apakah kelompok tersebut saling mengenal atau mereka sudah memiliki rencana melakukan pemerkosaan.

Kepala polisi provinsi Eastern Cape, Liziwe Ntshinga mengutuk insiden itu dan menyerukan keadilan bagi korban.

Sebuah gugus tugas telah dibentuk untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.

Juru bicara kepolisian, Brigadir Thembinkosi Kinana mengatakan, korban pada saat itu sedang menemani temannya yang telah mengunjungi kediamnaya.

“Menurut informasi, korban telah menemani temannya yang mengunjungi rumahnya, dan ketika korban kembali ke rumah, dia bertemu dengan empat Pria yang tak dikenal.

Kemudian mereka menangkap dan menyeret korban ke lapangan sepak bola terdekat, di mana mereka semua diduga memperkosanya dan meninggalkannya di lapangan,” kata kepolisian.

Laporan lebih lanjut menunjukkan bahwa keempat tersangka kemudian diikuti oleh orang lain dalam dua kelompok yang masing-masing terdiri dari empat dan tiga orang, yang juga memperkosa korban.

“Tidak jelas apakah mereka berasal dari tempat yang sama. Penyelidikan harus mengungkap semua fakta dan motif di balik tindakan ini," kata jubir itu.

Hingga kini, para terduga pelaku yang terdiri dari 11 Pria itu belum satupun yang ditangkap.

Polisi belum berhasil mengantongi identitas para pelaku.

Gadis Postif Corona Dirudapaksa oleh Sopir Ambulans

Seorang pasien Covid-19 berusia 19 tahun telah diperkosa oleh seorang sopir ambulans di Aranmula di Pathanamthitta, Kerala, India.

Insiden tak senonoh terjadi saat Gadis itu dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (5/9/2020) malam.

Pengemudi Ambulans itu diidentifikasi bernama Noufal 28), yang merupakan bagian dari layanan ambulans 108 Kerala.

Dalam laporan The News Minute Senin (7/9//2020), terduga pelaku telah ditangkap oleh polisi.

Menurut polisi, dua wanita yang dinyatakan positif terinfekas Covid-19 da dibawa ke RS dengan menggunakan ambulans.

Satu dari pasien tersebut telah diantar ke rumah sakit, kemudian korban dijemput karena memiliki gejala parah.

Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, pelaku diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Polisi mengatakan bahwa pelaku membawa ambulansnya ke tempat sepi dan kemudian melakukan aksi pemerkosaan terhadap Gadis 19 tahun itu.

"Sekitar pukul 11.30 malam kedua wanita itu dijemput. Dia melakukan aksi bejatnya di tempat sepi dan kemudian mengantarkannya di RS Pandalam.

Polisi langsung menangkap pelaku pada malam yang sama. Ini adalah insiden yang bejat," kata polisi

Petugas mengatakan korban mengalami luka-luka, namun kondisinya stabil.

Noufal, yang merupakan penduduk asli Kayamkulam di Alappuzha, mengakui perbuatannya.

Menyusul insiden tersebut, Menteri Kesehatan Kerala, KK Shailja mengatakan kepada media bahwa, pihaknya akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejahatan semacam itu di masa mendatang.

"Untuk mencegah kontak fisik, orang lain tidak diizinkan naik dengan pasien covid di dalam satu ambulans. Dari pusat layanan, kami terus memberi tahu sopir ambulans di mana pasien perlu diturunkan," katanya.

Dengan pertanyaan yang diajukan tentang latar belakang kriminal pengemudi ambulans, Menteri Kesehatan mengatakan bahwa supir ambulans merupakan pihak ketiga.

“108 pengemudi ambulans ditugaskan melalui sebuah agen (pihak ketiga). Kami telah memberi tahu agensi untuk menggantikannya.

Para pengemudi ini juga direkrut melalui wawancara. Jadi kami akan menanyakan mengapa latar belakang kriminal orang ini tidak diperiksa," ujarnya.

Presiden negara bagian, BJP K Surendran menuduh dan meminta pemerintah bertanggung jawab atas insiden ini.

Ia juga meminta pengunduran diri Menteri Kesehatan, dan mengatakan sebanyak 108 pengemudi ambulans tidak direkrut melalui jalur yang tepat.

Namun, KK Shailaja menepis kritik pemimpin BJP yang menyatakan bahwa, kesemua mereka di rekrut sesuai dengan prosedur dan bekerja tanpa istirahat yang cukup.

"108 pengemudi ambulans telah melakukan pekerjaan dengan baik bahkan tanpa istirahat yang layak selama enam atau tujuh bulan terakhir.

Jadi karena satu orang ini melakukan ini, bukan berarti semua 108 pengemudi seperti ini. Sayangnya, insiden kriminal semacam itu dapat terjadi di mana saja.

Penjahat seperti itu akan dibawa ke hadapan hukum paling awal," katanya.

"Kami telah memberikan instruksi yang jelas sekarang kepada semua petugas medis bahwa jika wanita bepergian dengan ambulans, kami akan mengatur seseorang untuk menemani mereka.

Ini adalah insiden pertama dan kami akan mengambil semua tindakan agar tidak terulang," pungkasnya.

Nofal, Pengemudi ambulans yang memperkosa pasien Covid-19 saat membawanya ke rumah sakit, telah diberhentikan dari kerjanya.

GVK EMRI, perusahaan yang menyewa pengemudi ambulans, pada hari Minggu (6/9/2020) mengatakan bahwa, Noufal telah diberhentikan dari layanannya.

“Mengingat kesalahan serius yang dia lakukan dan reputasi buruk yang dia bawa ke organisasi,” ujar pernyataan itu.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Gadis 17 Tahun Diperkosa Hingga Tewas, Pelaku 11 Orang dari Tiga Kelompok Pemuda.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved