Cara Menulis Karya Ilmiah, Lengkap dengan Panduan hingga Struktur Karya Tulis Ilmiah

Karya Ilmiah adalah sebuah karya tulis untuk memecahkan suatu permasalahan menggunakan landasan teori dan metode-metode ilmiah.

Editor: Sesri
Pexels.com
Illustrasi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM-  Karya ilmiah tentunya sudah tidak asing bagi kalangan dari siswa sampai mahasiswa.

Apa itu karya ilmiah.

Karya Ilmiah adalah sebuah karya tulis untuk memecahkan suatu permasalahan menggunakan landasan teori dan metode-metode ilmiah.

Dalam artikel ini akan dijelaskan secara sederhana apa itu karya ilmiah, jenis-jenisnya untuk melengkapi wawasan.

Dalam karya ilmiah tersebut akan berisia Fakta, data, serta solusi terkiat dengan masalah yang diangkat.

Harus diketahui, inilah pengertian, ciri-ciri karya tulis ilmiah. Sangat penting dipahami untuk jadi panduan menulis.

Berikut ini struktur karya ilmiah yang biasanya dipakai

Pertama PENDAHULUAN

Biasanya didalam pendahuluan berisi mengenai dasar-dasar penelitian ilmiah yang dilakukan. Termasuk masalah yang diangkat serta dan mekanisme untuk penyelesaian masalah tersebut.

Kedua ISI

Dalam isi ini biasanya dibahas satau masalah. Bisa pembahasannya satu atau beberapa bab. Untuk bab tergantung sejauh mana masalah yang akan dibahas bisa dirincikan lagi. Setiap karya ilmiah berbeda-beda.

Ketiga KESIMPULAN

Biasanya berisikan kesimpulan dari hasil analisis di bagian isi dan atau pembahasan.

Biasanya penjelasan singkat mengenai satu analisis.

Berikut Ini Ciri-ciri karya ilmiah

Reproduktif yakni Karya ilmiah yang ditulis seorang peneliti atau penulis mesti diterima serta dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.

Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah tersebut

Tidak Ambigu yakni Karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil.

Tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan agar maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembaca.

Tidak Emotif yakni karya ilmiah tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya, karena karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian dan bukan dari perasaan subjektif dari penulis.

Bahasa Baku yakni karya ilmiah yang harus menggunakan bahasa baku, bahsa yang mudah dipahami sesuai dengan EYD. Tujuannya agar mudah dipahami pembaca.

Kaidah Keilmuan yakni karya ilmiah menggunakan kaidah keilmuan.

istilah-istilah akademik dari bidang penelitian tertentu sesuai dengan penulis.

Tujuannya untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah.

Dekoratif yakni karya ilmiah harus memakai istilah atau kata yang memiliki satu makna saja yang rasional.

Dalam tulisan, penulis harus runut pikiran yang logis serta cermat.

Kohesi yakni karya ilmiah yang tidak bertele-tele atau tepat sasaran.

Objektif yakni Karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisis

Kalimat Efektif yakni karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar.

Demikianlah pengertian karya ilmiah beserta struktur dan ciri-cirinya. 

Semoga bermanfaat. (*)

(tribunpekanbaru)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved