Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jawab Provokasi China, Nyatakan Siap Perang Jaga Kedaulatan Bangsa

Taiwan jawab tantangan China yang selalu memprovokasi mereka dengan berbagai aksi militer.

Editor: Ilham Yafiz
HANDOUT / TAIWAN DEFENCE MINISTRY / AFP
Foto dirilis oleh Kementerian Pertahanan Taiwan 15 Juli 2020 menunjukkan kapal perang meluncurkan rudal Harpoon buatan AS selama latihan militer "Han Kuang" (Han Glory) tahunan dari tempat yang dirahasiakan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Taiwan jawab tantangan China yang selalu memprovokasi mereka dengan berbagai aksi militer.

Militer China melakukan latihan di dekat Taiwan. Merespon itu, Taiwan juga bersiaga tinggi hingga siap berperang habis-habisan demi mempertahankan diri

Tentara China atau PLA menggelar latihan besar-besaran sampai melibatkan pesawat tempur dan pembom dalam latihan tersebut

Taiwan berang. Pemerintah Taiwan mengecam China atas latihan udara dan laut skala besar di lepas pantai barat daya pada Kamis (10/9/2020).

Taiwan menyebut mereka sebagai provokasi serius dan ancaman bagi lalu lintas udara internasional.

Terkait hal ini, Taiwan mendesak Beijing untuk menarik angkatan bersenjatanya.

Melansir Reuters, China, yang mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayah miliknya, telah meningkatkan latihan militer di dekat pulau itu, dalam apa yang dilihat Taipei sebagai intimidasi untuk memaksa mereka menerima pemerintahan China.

Yeh Kuo-hui, dari departemen operasi dan perencanaan Kementerian Pertahanan Taiwan, mengatakan pada konferensi pers bahwa niat China tidak dapat diprediksi.

“Kami harus melakukan semua hal untuk kesiapan perang,” kata Yeh, mengikuti briefing berita dari perwira senior yang menjelaskan aktivitas Tiongkok selama dua hari terakhir, dan menunjukkan peta pergerakan Tiongkok.

Mengutip Reuters, menurut Kementerian Pertahanan Taiwan , latihan itu dilakukan di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, antara daratan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Taiwan mengatakan China mengirim jet tempur Su-30 dan J-10 canggih untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Chang Che-ping mengatakan latihan tersebut mengancam stabilitas regional dan membahayakan penerbangan internasional.

“Sekali lagi kami katakan, jangan remehkan tekad militer untuk mempertahankan rumah kami. Kami percaya diri dan mampu membela negara,” kata Chang.

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan pemerintah telah membagikan informasi terkait ancaman China terhadap negara-negara sahabat utama, yang kemungkinan merujuk ke Amerika Serikat, pemasok senjata utama Taiwan, dan pendukung internasional terpenting.

Pentagon mengatakan sedang memantau latihan militer China dengan cermat.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved