Percaya Saja Diminta ke Rumah, Puluhan Murid Kursus Ini Justru jadi Objek Tak Senonoh Oknum Guru
Murid-murid pelatihan ini tertipu mentah-mentah oleh oknum guru pelatihan kursus. Percaya saja disuruh ke rumah. Ternyata diperlakukan begini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Modus bejat oknum guru pelatihan. Dia mengajak muridnya ke rumah dengan alasan akan dipertontonkan video kurus.
Selain itu dengan alasan akan memberikan pijat, murid-muridnya diminta datang ke rumah.
Namun apa yang ia lakukan kemudian membuay syok dan trauma muridnya.
• Kabar Baik, Di Tengah Pandemi Covid-19, Kolaborasi TNI dan Petani di Rohil Hasilkan 532 Ton Padi
• Kematian 5 Artis Tanah Air Ini Sulit Dipercaya, Mereka Meninggal Dunia Ketika Karirnya Lagi Moncer
• Ada-ada Saja, Warga di Desa Ini Sandera Seekor Buaya, Lalu Minta Uang Tebusan ke Polisi
Ia diduga telah melakukan pencabulan kepada beberapa muridnya yang berusia 11 sampai 27 tahun.
Perbuatannya itu kemudian terbongkar dan ia kini diamankan polisi
Berikut kronologinya
Peristiwa yang terjadi di Spanyol itu sudah membikin heboh orangtua murid.
Sang oknum guru pelatihan diamankan polisi. Polisi di Spanyol menangkapnya pada hari Jumat (11/9/2020).
Polisi mengatakan, mereka telah menangkap seorang guru pelatihan di sekolah kursus matador, yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada murid-muridnya selama beberapa tahun.
Pria berusia 69 tahun itu mengajar di sekolah matador tenggara kota Murcia.
Ia diduga melecehkan setidaknya 10 murid yang sekarang berusia 11-27 tahun, kata pernyataan polisi yang dikutip AFP.
Dia dicurigai menghasut para siswanya baik laki-laki maupun perempuan, untuk ke rumahnya dengan alasan dia akan memperlihatkan video kursus atau memberi mereka "pijat terapeutik".
"Polisi yang menggeledah rumah tahanan menemukan meja pijat yang mungkin dia pakai untuk melakukan dugaan pelecehan seksual," ucap keterangan polisi.
Pria itu dituduh melakukan pelecehan seksual, pornografi anak, dan eksibisionisme (memperlihatkan alat kelamin).
Dia bekerja di sekolah itu selama 4 tahun terakhir, tapi beberapa kejahatannya diduga dilakukan sebelum dia mulai bekerja di sana, kata seorang juru bicara polisi.
Polisi juga menangkap pria lain yang berusia 51 tahun, atas dugaan mengetahui pelecehan seksual itu tapi tidak melaporkannya.
Hingga berita ini diunggah penyidik terus mencaritahu apakah ada korban lebih banyak.
Minta Foto Bugil
Kejadian lainnya seorang oknum guru melakukan pelecehan. Saat jam pelajaran masih sempat-sempatnya meminta bocah 13 tahun mengirmkan foto bugil.
Aksinya ketahuan yang tentu saja membuat malu. Ia bahkan juga ketahuan mengirimkan foto tak senonoh kepada bocah itu.
Kini ia diamankan pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui lebih detil kejahatan sang guru
Peristiwa tersebut terjadi di Australia. Dimana seorang guru ditangkap, setelah dia ketahuan meminta gadis 13 tahun untuk mengirimkan foto bugil di jam kerja.
Alex Simpson, yang mengajar bahasa Inggris di sekolah elite khusus putra Trinity Grammar Sydney, ditangkap pada Kamis (27/8/2020).
Guru berusia 39 tahun itu dijerat dengan pasal mendiskusikan tindakan seksual dengan gadis 13 tahun, di mana sebenarnya adalah polisi yang menyamar.
Selain itu, Simpson juga dituding mengirim foto-foto tidak senonoh dari ponselnya ke nomor tersebut ketika dia tengah bekerja.
Selain menahan Simpson, polisi juga menggerebek kediamannya dan menyita baik peralatan elektronik maupun baju yang dikenakannya.
Detektif Penjabat Pengawas Chris Goddard menerangkan, kesalahan Simpson begitu besar karena dia sudah menyalahgunakan posisinya sebagai guru.
"Seseorang yang sudah mendapatkan amanah sebagai pendidik dan melakukan hal seperti ini jelas sangat salah," terang Detektif Goddard.
Para murid di Trinity Grammar begitu terkejut pada Kamis, ketika mereka melihat ada polisi ketika jam pelajaran masih berlangsung.
Harian Austraia Sydney Morning Herald memberitakan, Kepala Sekolah Tim Bowden mengatakan, mereka siap bekerja sama dalam kasus ini.
"Kepolisian sudah menginfirmasikan bahwa tidak ada pelanggaran yang menimpa murid," jelas Bowden seperti dilansir Daily Mirror Sabtu (29/8/2020).
Selain mengajar Inggris, Simpson diketahui juga melatih tim rugbi dan membantu program kadet sekolah sejak bergabung pada 2015.
Dia dijerat dengan pasal mengirim material seksual kepada anak di bawah 16 tahun, ketika dia juga meminta foto bugil saat jam kerja.
Dalam sidang Jumat (28/8/2020), upayanya bebas bersyarat ditolak di mana jadwal sidang selanjutnya adalah pada 28 Oktober mendatang.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berkedok Memijat, Guru Kursus Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 10 Muridnya dan artikel yang berjudul Minta Gadis 13 Tahun Kirim Foto Bugil, Guru Ini Ditangkap
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/4-tahun-syafei-cabuli-cucunya-berkali-kali-waktu-berjalan-sang-kakek-stroke-korban-akhirnya-cerita.jpg)