Didirikan Pada Masa Jabat Presiden RI, Megawati Mengaku Sedih Jika Kader PDI P Diciduk KPK
Megawati menyatakan kesedihannya jika ada kader PDI P yang diciduk oleh KPK. Padahal KPK didirikan pada masa ia menjabat Presiden RI ke 5
TRIBUNPEKANBARU.COM- Megawati Soekarno Putri mengaku sedih jika ada kader dari PDI P yang diciduk oleh KOmisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Padahal KPK tersebut didirikan pada masanya menjabat Presiden RI ke 5 tahun 2002 silam.
"Saya sangat sedih kalau melihat dari kalangan PDI-P yang diambil KPK. KPK itu saya yang buat loh. Jangan lupa loh. Kalau tidak percaya, lihat itu pembentukan KPK," ujar Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut di acara pembukaan Sekolah Partai PDI-P secara virtual, Minggu (13/9/2020).
Ia mengatakan, KPK didirikan sedianya untuk mendisiplinkan para pemimpin negara dan rakyat agar tak terjerat korupsi.
Namun faktanya, justru paling banyak yang melakukan korupsi adalah para pejabat yang berasal dari kalangan elite.
"Mahkamah Konstitusi, KPK, itu saya buat untuk mendisiplinkan kita, kalangan pemimpin dan rakyat. Tapi kan kebanyakan, mana ada rakyat yang bisa korupsi? Yang korupsi pasti kalangan elite. Makanya saya mau teken untuk didirikannya KPK," kata dia.
Megawati juga mengatakan bahwa pendirian KPK tidak terlepas dari ketatanegaraan di Indonesia semakin baik.
Di sisi lain, otonomi daerah semakin berkembang sehingga membutuhkan lembaga penegak hukum yang melakukan pengawasan.
"Kenapa saya mau buat KPK? Karena mekanisme ketatanegaraan Indonesia ini semakin hari sudah semakin tertata. Dari sisi ekonomi, itu sudah sangat meskipun tentu perlu diperbaiki, dari APBN, APBD, daerah harus mencari PAD," kata Megawati.
"Dulu waktu otonomi daerah, aspirasi daerah supaya lebih bisa leluasa mengelola daerahnya. Itu pun waktu saya masih jadi Wakil Presdien UU itu dilontarkan, tapi mengapa kebanyakan saya lihat banyak daerah dari otonomi daerah sampai hari ini itu begitu-begitu saja," lanjut dia.
Adapun, dalam sekolah partai PDI-P gelombang tiga ini diikuti oleh 2.112 peserta dan akan dilaksanakan selama tiga hari.
Dari seluruh peserta sekolah partai, terdapat beberapa kepala daerah incumbent, antara lain dua gubernur, 22 bupati, 20 orang wakil bupati, dua orang wali kota, dan empat orang wakil wali kota.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati: Saya Sedih Kalau Lihat Kader PDI-P Diambil KPK...
• Download MP3 Lagu Kau Tercipta Bukan Untukku - Nell Kharisma, Lirik, Chord Gitar dan Video Klip