PSBB Jakarta
Menteri-Menteri Ini Meradang Gegara Anies Baswedan, Keluhkan Pemberlakuan PSBB Jakarta
Sejumlah menteri meradang karena kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang akan memberlakukan PSBB pada Senin (14/9/2020).
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta pada Senin (14/9/2020).
Pemberlakuan PSBB Jakarta itu ditujukan untuk menekan jumlah kasus infeksi virus corona di Ibukota Jakarta yang dalam satu bulan belakangan kembali melambung.
Rencananya, bentuk teknis penerapak PSBB Jakarta itu akan diumumkan oleh Gubernur Anies Baswedan pada hari ini, Minggu (13/9/2020).
"Tadi kami membahas banyak hal. Kemudian kami juga mereview, kami sampaikan rencana-rencana di Jakarta dan dibahas sama-sama," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (12/9/2020).
"Besok akan kita umumkan karena malam hari ini sedang dituntaskan peraturannya. Jadi nanti ketika kita mengumumkan, sudah dalam bentuk peraturan yang ada pasal-pasalnya, ada perincian detail, sehingga tidak terjadi interpretasi yang beda-beda," tambah Anies.
Secara garis besar, kata Anies, sektor perkantoran akan menjadi sasaran utama PSBB Jakarta total.
Itu karena, sejauh ini, perkantoran banyak menyumbang naiknya kasus Covid-19.
"Yang paling banyak (menimbulkan klaster) itu memang perkantoran, karena itu utamanya paling banyak akan mengatur di perkantoran," kata Anies. "Semua sektor akan ada pengetatan.
Jadi saya garis bawahi, bukan pelarangan, tapi ini adalah pengetatan, pembatasan.
Jadi, artinya tetap berkegiatan, tapi ada batas-batasnya yang lebih ketat untuk memotong mata rantai,"
imbuh eks Mendikbud tersebut.
Pada Rabu (8/9/2020), Anies Baswedan memutuskan bahwa PSBB di DKI Jakarta akan kembali ke awal pandemi, bukan lagi PSBB transisi mulai Senin.
Situasi dinilai sudah darurat sebab rumah-rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jakarta semakin penuh dan laju kematian akibat virus corona semakin cepat.
Kebijakan Anies Baswedan itu langsung membuat sejumlah menteri meradang.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto misalnya,
Ia mengeluhkan pengumuman PSBB DKI Jakarta telah membuat anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena tertekan oleh pengumuman PSBB DKI Jakarta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ibukota-jakarta.jpg)