Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Begini Kalau Dokter Terjaring Razia karena Tak Pakai Masker, Sebut-sebut soal Aturan

Dokter ini mempertanykana soal sosialisasi aturan. Kemudian juga menyebutkan soal pemakaian masker bagi pengendara yang terjaring razia

Editor: Budi Rahmat
TRIBUN PEKANBARU / FERNANDO SIKUMBANG
Aparat gabungan kembali menggelar razia masker di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Pekanbaru, Selasa (18/8/2020) tepatnya depan SD Darma Yudha 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Razia masker yang dilakukan menjaring seorang dokter. Parahnya yang bersangkutan terjaring razia karena tidak mengenakan masker.

Ia kemudian diminta untuk menyeragkan identitas diri. Namun yang terjadi kemudian ia sempat mempertanyakan permintaaan tersebut.

Ia juga mengeluhkan tidak adanya sosialisasi terkiat razia masker yang dilakukan.

Sang dokter itu juga mengatakan razia yang dilakukan mestinya melihat kondisi.

Tim mendata pelanggar dalam razia masker di Jalan Kaharuddin Nasution, Kota Pekanbaru, Kamis (13/8/2020).
Tim mendata pelanggar dalam razia masker di Jalan Kaharuddin Nasution, Kota Pekanbaru, Kamis (13/8/2020). (TRIBUN PEKANBARU / FERNANDO SIKUMBANG)

Seperti, jika pengendaranya hanya seorang diri tidak pakai masker, seharusnya tidak perlu terjaring razia

Dokter tersebut terjaring operasi yustisi penegakan hukum pendisiplinan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Jl Merdeka, Kota Blitar, Senin (14/9/2020).

Dokter itu terjaring razia karena tidak pakai masker saat mengemudikan mobil.

Saat dihentikan, dokter yang bernama Bagus Indra itu sempat menanyakan kepentingan razia yang digelar petugas. Dia juga menanyakan aturan penindakan yang dilakukan petugas.

"Tiba-tiba kami dihentikan disuruh menyerahkan identitas, tapi peraturannya tidak pernah diperlihatkan. Sebenarnya itu juga kurang tepat," kata Bagus.

Tapi, Bagus akhirnya menyerahkan identitasnya ke petugas setelah ditunjukan aturan pelaksanaan razia protokol kesehatan.

Razia itu berdasarkan Perwali No 47 Tahun 2020 tentang penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan.

"Kalau tujuan razia untuk mencegah penyebaran Covid-19, saya mendukung. Tapi perlu sosialisasi, saya baru tahu ada peraturan itu," ujarnya.

Menurutnya, seharusnya petugas juga melihat situasi dan kondisi saat menggelar razia protokol kesehatan.

Misalnya, pengendara yang melakukan perjalanan sendiri dalam mobil dan tak pakai masker seharusnya tidak perlu terjaring razia.

"Kalau razianya soal masker seharusnya tetap dilihat dulu. Kalau perjalanan sendirian di mobil pribadi, kenapa harus pakai masker," protesnya.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved