Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tipu Daya Dukun Bejat, Ngakunya Transfer Ilmu, eh Malah Disetubuhi Berkali-kali

Seorang suami di Gresik meminta agar polisi segera menangkap seorang pria berinisial IAK (50) yang mengaku sebagai dukun.

Editor: Ilham Yafiz
KOMPAS.com / LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM  - Seorang suami di Gresik meminta agar polisi segera menangkap seorang pria berinisial IAK (50) yang mengaku sebagai dukun.

Sang dukun sudah berkali-kali menyetubuhi istrinya. Alasannya, dia tidak ingin ada korban lagi.

M warga Kecamatan Kebomas, Gresik ini mengeluarkan segala uneg-unegnya atas musibah yang menimpa istrinya itu.

M mengaku tidak sendiri, ada empat temannya juga mengalami nasib serupa. Istri mereka juga disetubuhi oleh IAK.

"Saya dengar sekarang laporan saya di Polda dilimpahkan ke Polres Gresik. Saya minta polisi cepat menangkap sebelum dia kabur dan banyak korban lagi," ucap M, Senin (14/9/2020).

M menceritakan kondisinya saat ini, ia berusaha berdamai dengan keadaan. Perasaanya mampu memaafkan perbuatan istrinya namun tidak dengan si pelaku yang saat ini masih bebas berkeliaran.

Ia tidak menyangka, pelaku berinisial IAK itu tega menyetubuhi istrinya yang sedang sakit berulang kali. Total empat kali, istrinya disetubuhi pelaku.

"Setelah mengaku, disetubuhi di kamar rumah, sama tempat pelaku di Surabaya," terangnya.

Beberapa Kali Coba Bunuh Diri, Vanessa Angel Miliki Gangguan Kecemasan

Warga Sempat Panik, 8 Bangunan Terbakar, Polsek Mandau Selidiki Sebab Kebakaran, Nihil Korban Jiwa

Pensiunan Polisi Dibunuh Ponakan, Pelaku Mengaku Sakit Hati Dituduh Mencuri

Padahal hubungan M dengan pelaku adalah guru dan murid, hingga dia menganggap bahwa pelaku orang pintar mampu menyembuhkan penyakit.

Pembawaan pelaku yang tampak agamis itu membuatnya percaya.

Kejadian berawal saat istrinya mengeluh sakit, pelaku datang dan melakukan dzikir bersama di rumah.

M pun dimintai tolong ibunya, ia meninggalkan istri dan pelaku beserta temannya yang sedang berdzikir.

"Ternyata di dalam kamar istri saya ditiduri," kata dia.

Kemudian, istrinya yang bekerja di salah satu perusahaan di Gresik pun izin kepadanya untuk berobat ke rumah pelaku di Surabaya.

M curiga, sebagai suami ia tidak dimintai tolong. Setelah pulang dari Surabaya, ia mengecek handphone istrinya dan menemui banyak panggilan keluar dari pelaku dan chat WhatsApp yang tidak senonoh.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved