Baru Pulang dari Luar Kota, Dokter Anak di RSUD Arifin Ahmad Positif Covid-19

Jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Provinsi Riau terus bertambah.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com
Covid-19 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Provinsi Riau terus bertambah.

Terbaru adalah dokter anak yang bertugas di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

Pasca temuan dokter anak yang positif Covid-19 tersebut pihak manajemen pun langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan swab kepada seluruh dokter dan perawat yang bertugas di RSUD Arifin Ahmad.

"Iya benar ada dokter kita yang positif Covid-19. Setelah kita telusuri memang yang bersangkutan ini baru pulang dari luar kota," kata Dirut RSUD Arifin Ahmad Riau dr Nuzelly Husnedi, MARS, Selasa (15/9/2020).

Pihaknya memastikan dokter yang positif Covid-19 tidak tertular dari pasien dari lingkungan rumah sakit.

Sebab dokter yang ketahuan positif ini sehari-hari tidak bertugas melayani pasien Covid-19.

Belakangan diketahui, dokter ini juga baru kembali dari Sumbar.

Kemudian sebelum masuk kerja yang bersangkutan secara mandiri melakukan swab dan hasilnya ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kita sekarang memperketat petugas kita, jadi siapa pun yang mau keluar kota itu harus melapor. Kemudian sebelum masuk kerja juga harus swab dulu, ini semua kita lakukan demi keamanan di rumah sakit," ujarnya.

Pihaknya memastikan kondisi petugas kesehatan aman sehingga pasien tidak perlu khawatir akan tertular virus dari petugas kesehatan.

Sebab pihak rumah sakit sudah memiliki standar operasional prosedur yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh seluruh pegawainya.

"Sesuai prinsip layanan di RSUD Arifin Ahmad di masa Pendemi ini yaitu, safety for workers, healthy for patiens. Jadi kami menjaga betul, bagaimana caranya agar petugas kita tidak tertular Covid-19, supaya kita bisa meyakinkan masyarakat bahwa petugas kita aman untuk memeriksa pasiennya," katanya.

Seperti diketahui, berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Riau, tercatat ada 199 tenaga kesehatan di Provinsi Riau yang terpapar Covid-19.

Tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah terpapar ada di sepuluh kabupaten/kota di 46 sarana pelayanan kesehatan.

Dari total 199 kasus Nakes yang positif Covid-19 tersebut 143 diantaranya sudah sembuh dan 55 orang Nakes lagi yang masih dirawat.

Ada beberapa profesi yang terpapar, yaitu dokter, bidan, analis, apoteker, dokter gigi, serta teman-teman yang non tenaga kesehatan yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan.

Kasus terkonfirmasi untuk perempuan berjumlah 152 orang (76 persen), laki-laki 47 orang (24 persen).

Kemudian, untuk Nakes yang terkonfirmasi positif berdasarkan rentan usia, yaitu ada 138 orang dengan usia 18-40 tahun, dan 60 orang dengan usia 40-60 tahun.

Sedangkan untuk Nakes yang meninggal akibat Covid-19 hingga saat ini sudah ada dua orang. Yakni Nakes yang ada di Kota Dumai, meninggal Selasa, 8 September 2020, sekitar pukul 00.45 WIB.

Kedua, dokter di Pukesmas Gunung Sahilan yang meninggal dunia di RSUD Arifin Ahmad, Sabtu, 11 September 2020 kemarin. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved