Tak Siap Kalah, Merasa Dirugikan, Donald Trump Lancarkan Serangan Terkait Pemungutan Suara
Berbagai cara dilakukan Donald Trump untuk melancarkan serangan ke proses Pemilu. Sepertinya Trump belum siap kalah
Trump telah mengklaim, tanpa bukti, bahwa sistem tersebut rentan terhadap penipuan, meski pun orang Amerika telah lama melakukan pemilihan melalui surat suara.
Pemilu 3 November diperkirakan akan menjadi ujian pemungutan suara terberat di negara itu karena melalui surat.
Sementara, kedua partai besar itu melakukan berbagai tuntutan hukum yang akan menjadi cara untuk jutaan orang Amerika menggunakan hak memilih mereka.
Sebelumnya, tim kampanye Biden telah menanggapi pernyataan serupa oleh Trump terhadap pemungutan suara melalui surat, pada Juli lalu.
“Rakyat Amerika akan memutuskan pemilihan ini. Dan pemerintah Amerika Serikat sangat mampu mengawal penyusup keluar dari Gedung Putih, ” kata juru bicara Andrew Bates dalam pernyataan itu.
Para pemilih Demokrat, sementara itu, menerima surat suara jauh lebih cepat dibandingkan rekan-rekan Partai Republik, menurut data dari pemilihan negara bagian dan lokal baru-baru ini.
Tren itu mengkhawatirkan Partai Republik, karena puluhan pejabat Republik dari 6 negara bagian bersaing secara politik, mengatakan kepada Reuters bulan lalu.
Mereka khawatir Demokrat akan mendapatkan lebih banyak surat suara secara signifikan pada November, defisit yang mungkin sulit diatasi, jika pandemi menekan jumlah pemilih pada Hari Pemilu.
Di Pennsylvania, negara bagian yang dimenangkan Trump dengan tipis pada 2016 dan yang dianggap penting untuk upaya pemilihannya kembali, kampanye Trump berusaha untuk melarang kotak penyimpanan dan perubahan lain pada prosedur pemungutan suara.
Seorang hakim federal mengeluarkan penundaan atas gugatan itu pada Agustus, sambil menunggu tindakan atas tuntutan hukum serupa di pengadilan negara bagian.
Kampanye Trump juga telah mengajukan tuntutan hukum di Nevada, New Jersey dan Montana atas masalah pemungutan suara sejak Agustus.(*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul :Trump: Hasil Pemilihan Presiden AS 2020 Tidak akan Akurat
• Viral, Pemilik Akun Tiktok Ini Perlihatkan Pewarna Makanan Pada Yogurt yang Terbuat dari Kutu Daun