Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Update Covid 19

Gejala Covid-19 pada Anak Berbeda Dengan Gejala Yang Dialami Pasien Dewasa

Gejala Virus Corona, Covid-19 yang menjangkiti anak berbeda dengan gajala yang dialami pasien positif dewasa.

Editor: Ilham Yafiz
Istimewa
Gubri, Syamsuar memasangkan masker kepada anak di Stadion Utama Riau belum lama ini. 

Karenanya, tim menganjurkan agar anak-anak tetap melakukan pembelajaran jarak jauh.

"Yang ingin kami lakukan bukanlah mendorong anak untuk menjalani tes, tetapi mendorong konsep pembelajaran jarak jauh untuk meminimalisir aktivitas anak-anak di sekolah." kata Spector.

Spector menambahkan, perbedaan gejala antara anak dan orang dewasa ini, kemungkinkan disebabkan adanya perbedaan sistem kekebalan tubuh masing-masing dalam menanggapi virus.

Anak di Bekasi Tertular Covid-19 Gara-gara Orangtua Tak Tertib Terapkan Protokol Kesehatan

Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati menduga bahwa anak-anak terpapar Covid-19 disebabkan perilaku orangtuanya sendiri, yang tak taat menerapkan protokol kesehatan.

“Bisa karena perilaku orangtuanya, misalnya orangtuanya ngobrol sama tetangganya enggak pakai masker. Lalu menular ke anaknya,” ujar Tanti kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).

Diberitakan Kompas.com, dia melihat banyak anak-anak di lingkungannya yang bermain tak pakai masker.

Hal inilah yang membuat anak-anak terpapar Covid-19.

Apalagi kata Tanti, saat ini penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) sangat cepat melalui udara (airbone).

“Banyak kan ditemukan, anak-anak bermain ke rumah temannya atau main di lingkungan rumah itu tanpa masker"

"Karena bisa saja kita tak berbicara dengan satu orang, tetapi virus itu datang dan menular menggunakan udara pada saat kita tidak pakai masker,” kata Tanti.

Terakhir, Tanti juga meminta agar orangtua mengarahkan anaknya untuk taat protokol kesehatan, misalnya, dengan mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan tak berkerumun.

“Ini anak anak juga harus pakai masker tetap. Di tatanan hidup baru ini bagaimana caranya untuk siapapun selalu pakai masker,” tutur Tanti.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, ada 211 anak yang terinfeksi virus corona di Bekasi.

Data itu tercatat secara kumulatif dari awal Maret hingga Agustus 2020.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved