Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIDEO: Rumi Cafe Hadirkan Spaghetti Berkonsep Nusantara & Arab, Harga Mulai Rp 20 Ribuan

Di atasnya, ditaburi daging giling sebagai toping. "Spageti Rumi adalah menu andalan di sini," ungkap Aisyah.

Editor: David Tobing

Nasi goreng tentunya berbahan utama beras Arab yang disebut dengan Basmati.

Bentuknya lebih panjang dari beras biasa. Teksturnya pun lebih padat. Tetapi tidak keras.

Aisyah mengatakan, beras Basmati harus direndam terlebih dahulu sekitar 10 menit.

Perendaman agar nasi lebih mudah lunak saat dimasak. Nasi bisa dimasak di dandang, bisa juga dengan rice cooker.

"Nasi Basmati lebih sehat, kalorinya lebih rendah," katanya.

Nasi Goreng Kebuli di Rumi Cafe
Nasi Goreng Kebuli di Rumi Cafe (Dok Tribun Pekanbaru)

Varian menu nasi goreng terdiri dari Kebuli, Kabsah, Briyani, Bukhori dan Mandhi.

Kelima varian ini dibedakan racikan bumbunya. Secara berurutan, dari rasa kari yang paling kuat sampai ke rendah.

"Menu nasi goreng Kebuli rasa karinya paling kuat. Seterusnya sampai ke bawah, Mandhi rasa karinya paling rendah," ujar Aisyah.

Ia memaparkan, bumbu kebuli berasal dari India dan Mesir. Kekuatan rasa kari dipadu dengan campuran ketumbar, kapulaga dan tomat.

Kemudian Kabsah, kari dikurangi. Dari Kabsah, Briyani, Bukhori sampai Mandhi, kari semakin rendah.

Seterusnya pada Kabsah, Briyani, Bukhori sampai Mandhi.

“Kalau kari yang rendah, tomat merah dan kapulaga lebih dominan," ujar Aisyah.

Ia mengemukakan, kari Timur Tengah berbeda dengan Indonesia yang identik dengan santan.

Kari khas Timur Tengah justru tanpa santan.

Aisyah menjelaskan, bumbu ditumis dengan minyak samin. Minyak ini selalu hadir di hampir semua masakan Timur Tengah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved