Gegara Tak Dikasih Uang, Babe Cabita 'Diamuk' Pengamen Jalanan, Babe: Dia Datang Maksa Minta Uang
Kejadian tak mengenakkan di alami oleh Komika Nasional Babe Cabita saat berada di jalan raya di Jakarta.
TRIBUPEKANBARU.COM - Kejadian tak mengenakkan di alami oleh Komika Nasional Babe Cabita saat berada di jalan raya di Jakarta.
Hal itu terjadi pada saat Babe Cabita berada di atas mobil, lalu didatangi oleh seorang pengamen jalanan.
Begini Ceritanya.
Komika Babe Cabita di marahi seorang pengamen.
Terkait hal tersebut dibagikan di media sosialnya.
Diketahui pengamen tersebut meminta uang namun tak diberikan hingga akhirnya perempuan tersebut marah-marah.
Pengamen tersebut marah-marah lantaran tak diberi uang. Selain itu, ia juga tidak terima saat divideokan oleh Babe Cabita.
Dalam keterangannya di Instagram, komedian Babe Cabita menjelaskan bahwa ia sudah memberikan uang ke rekan pengamen tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di daerah Pasar Rebo Jakarta TImur.
"Ini anak temennya udah dikasih terus dia datang tiba2 maksa minta, nggak dikasih marah dan akhirnya gebuk-gebuk mobil bolak-balik," tulis Babe Cabita, Minggu (20/9/2020).
"Lokasi di simpang UHAMKA FE Cijantung. Mau turun takut ditanya sabuknya mana #OspekIkatPinggang," canda Babe Cabita.
Sambil mengetuk kaca jendela pengamen tersebut mengatakan bahwa mereka mengamen ramai-ramai.
Saat temannya mendapatkan uang, pengamen tersebut nampaknya merasa iri.
pun memaksa Babe Cabita untuk memberinya uang.
Namun emosinya memuncak saat mengetahui dirinya sedang divideokan.
"Rame-rama nih om, Ini lagi videoin Gobl*k," keluh pengamen tersebut.
"Enggak bisa, jangan maksa," tutur Babe Cabita.
Pengamen Jalanan Perlu Perhatian Pemerintah
Dilansir dari kompas.com, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Gorontalo, Nixon Rahman menyatakan bahwa para pengamen jalanan tidak luput dari perhatian pemerintah.
"Saat ini, sudah banyak pengamen yang turun ke jalan dan sejumlah rstoran di daerah itu," Ujarnya, Jumat.
Menurutnya, ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk ikut memperhatikan nasib dari para pengamen, yang telah masuk dalam kategori anak-anak yang perlu mendapat pembinaan.
Menurutnya, ini sudah menjadi tugas pemerintah untuk ikut memperhatikan nasib dari para pengamen, yang telah masuk dalam kategori anak-anak yang perlu mendapat pembinaan.
"Pemerintah akan mengupayakan berbagai kegiatan penyaluran tenaga kerja, yang sesuai dengan keahlian yang mereka miliki, sehingga mereka tidak perlu mengamen lagi," tambahnya.
Tambahnya, bagi pengamen yang berasal dari luar daerah Gorontalo, pemerintah akan mengembalikannya ke daerah asalnya.
Dia mengatakan bahwa, nasib dari para pengamen ini, tidak hanya jadi perhatian dari pemerintah tetapi seharusnya juga mendapat perhatian dari masyarakat setempat.
"Mereka juga tentu ingin mendapatkan hidup yang normal layaknya para remaja seperti,mengenyam pendidikan,tanpa perlu mencari nafkah," Katanya.
Dia menjelaskan bahwa,mereka juga adalah bagian dari masyarakat yang layak mendapatkan hak-hak sebagai warga Negara Indonesia seperti yang tertera dalam UUD 1945.
"Untuk itu, lihatlah mereka sejenak, dan mari duduk bersama untuk berdiskusi dan mencari solusi, agar mereka mampu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk turut membangun bangsa ini," Katanya. (*)
( Penulis: Wilujeng Puspita | Editor: abduh imanulhaq )
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Babe Cabita Kena Marah Pengamen Gegara Tak Kasih Uang, https://jateng.tribunnews.com/2020/09/22/babe-cabita-kena-marah-pengamen-gegara-tak-kasih-uang?page=all