Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PENGAKUAN Sopir Mobil Jenazah Pembawa Potongan Tubuh Manajer HRD, 'Berat Lihat Keluarga Mendiang'

kisah pengemudi mobil pembawa jenazah korban mutilasi di Kalibata City Jakarta ke rumah duka yang ada di daerah Sleman Yogyakarta.

Editor: Muhammad Ridho
Budi Sam Law/Wartakota
ILUSTRASI Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley (33), Manajer HRD PT Jaya Obayashi, oleh pasangan kumpul kebo, Fajri (26) dan Laeli (26) di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah kisah pengemudi mobil pembawa jenazah korban mutilasi di Kalibata City Jakarta ke rumah duka yang ada di daerah Sleman Yogyakarta. 

Menjadi supir pengantar jenazah menjadi beban tersendiri untuk sebagian orang.

Termasuk Adi Saputra, pria yang mengantar jenazah Rinaldi Harley Wismanu ke rumah duka di Dukuh Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (20/9/2020) malam.

Adi sapaan akrabnya ini menjelaskan, ia kerap kali merasa sedih saat jenazah yang diantarnya tiba di rumah duka.

Isak tangis dan duka selalu hadir menyambutnya apalagi hampir seluruh jenazah yang di antarnya adalah korban pembunuhan dan sejenisnya.

"Ya suka berat juga tiap kali melihat pihak keluarga mendiang yang selalu menyambut dengan duka," katanya kepada Tribunjogja.com.

Ia menceritakan perjalanan mengantar jenazah Rinaldi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta dimulai sekitar pukul 16.30 WIB.

Perjalanan tanpa pengawalan dari Kepolisian dan hanya dua mobil yang dinaiki keluarga dan mobil jenazah berwarna putih berisi jasad Rinaldi.

Pengakuannya selama perjalanan tidak ditemui satu pun kendala.

Hanya saja, Adi sempat berhenti di rest area daerah Berebes, Jawa Tengah.

"Sempat berhenti di Brebes. Hanya istirahat dan salat. Setelah itu lanjut lagi dan gak ada halangan sih," ungkapnya.

Adi mengaku, selama bekerja menjadi supir mobil jenazah, pihaknya tidak pernah mendapati pengalaman buruk yang seperti kebanyakan orang bicarakan.

"Tidak ada. Itu kan sugesti saja, kalau orang itu berani ya pasti gak ada gangguan apa pun," terang dia.

Paling jauh, Adi sudah membawa jenazah dari Jakarta ke Bali.

Ia pun menjelaskan, mekanisme pengantaran jenazah korban pembunuhan yakni menunggu arahan dari bagian Inafis Polri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved