Video Berita
Video: Bupati Inhu Sebut Manfaat Program Bakti TNI Sudah Dirasakan Masyarakat
Yopi melanjutkan program TMMD tersebut merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan pemerintah baik pusat maupun daerah.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto bersama dengan Dandim 0302 Inhu, Letkol Czi Eko S Setiawan meresmikan pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 yang digelar di Kodim 0302 Inhu, Selasa (22/9/2020).
Agenda tersebut juga dihadiri oleh Danrem 031 Wirabima yang diwakilkan oleh Kasrem 031 Wirabima, Kolonel Inf Junaidi.
Dalam sambutannya, Yopi mengapresiasi pelaksanaan TMMD sebagai salah satu program bakti TNI.
Menurutnya manfaat program TMMD setiap tahun sudah dirasakan oleh masyarakat.
• VIDEO: Sambut HUT TNI, Korem 031 Wirabima Donor 500 Kantor Darah
• VIDEO: Terpilih Sebagai Ketua Muslimat NU Inhu, Rezita Meylani Ziarah ke Makam Kota Lama
"Beberapa hari lalu saya ke Redang panen padi bersama masyarakat, saya sudah mendengar sendiri luar biasa manfaat yang masyarakat rasakan dari program TMMD," kata orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu.
Yopi melanjutkan program TMMD tersebut merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang sinergis dengan pemerintah baik pusat maupun daerah.
"Terutama dalam penanganan dan pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah pedesaan," ujarnya lagi.
Oleh karena itu dirinya menegaskan agar badan, dinas dan instansi terkait bisa bersinergi dan berpadu untuk memaksimalkan program TMMD tersebut.
Harapan serupa juga disampaikannya kepada masyarakat.
"Kepada masyarakat yang daerahnya menjadi lokasi TMMD ini, saya berharap agar berpartisipasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan TMMD ini agar tujuan dan sasaran yang diinginkan dapat berjalan dengan baik dan optimal sesuai dengan harapan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0302 Inhu, Letkol Czi Eko S Setiawan memaparkan bahwa pada tahun 2020 ini TMMD memiliki dua tujuan, pertama untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu mempercepat pembangunan di daerah.
Kedua terwujudnya kemanunggalan TNI rakyat secara serasi dan terpadu. Berdasarkan pemaparannya, waktu pra TMMD digelar mulai tanggal 14 September 2020 sampai dengan 21 September 2020.
Kemudian waktu pelaksanaan TMMD dimulai tanggal 22 September 2020 sampai dengan 21 Oktober 2020.
"Tempat pelaksanaan TMMD di Kabupaten Inhu tahun 2020 di dua kecamatan, yakni Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Kuala Cenaku," ujar Eko. Eko juga memaparkan sejumlah sasaran TMMD di Kabupaten Inhu baik fisik maupun non fisik.
Terdapat enam titik yang akan menjadi lokasi sasaran fisik TMMD, yakni pembukaan jalan sepanjang 2500 meter dan lebar enam meter di Desa Kerubung Jaya.
Semenisasi jalan di Desa Kerubung Jaya sepanjang 200 meter lebar tiga meter dan tebal 0,20 meter, semenisasi jalan di Desa Petaling Jaya sepanjang 200 meter lebar tiga meter dan tebal 0,20 meter.
Sementara di jalan di Dusun II Desa Tambak sepanjang 200 meter lebar 1,5 meter dan tebal 0,20 meter, semenisasi jalan di dusun tiga Desa Tambak sepanjang 200 meter lebar 1,5 meter dan tebal 0,20 meter, dan semenisasi jalan di Desa Tanjung Sari sepanjang 160 meter lebar tiga meter dan tebal 0,20 meter.
Selain sasaran fisik, Kodim 0302 Inhu juga sudah menyusun sejumlah sasaran non fisik yang akan dilaksanakan pada TMMD di tahun ini.
Sasaran non fisik yang akan dilakukan berupa penyuluhan dengan melibatkan sejumlah instansi terkait.
Diantaranya penyuluhan bela negara, penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang bahaya Covid-19, penyuluhan tentang pertanian, penyuluhan tentang kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), penyuluhan tentang hukum dan Kamtibmas, penyuluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan tentang teroris dan bahaya radikalisme serta pemutaran film bertema patriotisme.
Kemudian Danrem 031 Wirabima melalui sambutannya yang dibacakan Kasrem 031 Wirabima, Kolonel Inf Junaidi menyampaikan lima pedoman prajurit Satgas TMMD ke-109 di lapangan.
Pertama laksanakan tugas TMMD dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab yang tinggi.
"Bekerjalah secara profesional dengan tetap memperhatikan faktor keamanan baik personil maupun materil serta patuhi protokol kesehatan Covid-19," ujarlah.
Kedua prajurit TNI juga diharapkan membangun solidaritas dan sinergitas yang kokoh antar sesama prajurit TNI, Polri, aparat pemerintah, dan komponen masyarakat lainnya guna mengoptimalkan pelaksanaan TMMD.
Ketiga Junaidi menyampaikan agar prajurit memperhatikan faktor cuaca dan mempertimbangkan waktu yang ada agar kegiatan TMMD dapat berjalan.
Keempat, selama pelaksanaan TMMD prajurit juga harus menghormati dan memahami adat istiadat dan budaya daerah setempat.
"Memanfaatkan TMMD ini sebagai sarana berinteraksi dengan masyarakat untuk memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat dan mendukung tugas prajurit di lapangan secara optimal.
Kelima prajurit juga harus memanfaatkan segala dukungan yang ada secara optimal. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)