Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapal Perang Rusia Tabrak Kapal Swiis di Perairan Denmark, Pihak Berwenang Enggan Beri Keterangan

Sebuah kapal perang Angkatan Laut Rusia bertabrakan dengan kapal kontainer milik Swiss di perairan Denmark pada Rabu (23/9/2020)

Editor: Nurul Qomariah
foto/tribunnews
Ilustrasi kapal 

TRIBUNPEKANBARU.COM , COPENHAGEN - Kecelakaan laut terjadi dekat Jembatan Oresund yang menghubungkan Denmark dan Swedia.

Kecelakaan yang terjadi melibatkan dua kapal milik dua negara berbeda.

Sebuah kapal perang Angkatan Laut Rusia bertabrakan dengan kapal kontainer milik Swiss di perairan Denmark pada Rabu (23/9/2020).

Kapal yang bernama Ice Rose, yang berlayar dari St. Petersburg, Rusia ke Gothenburg, Swedia, bertabrakan dengan Kapal Fregat Rusia.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (23/9/2020) pagi itu diungkapkan juru bicara Pusat Operasi Gabungan Denmark mengatakan kepada Reuters.

Ibu dan Anak Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Dalam Rumah, Badannya Penuh Luka

Selamat! Gigi Hadid Melahirkan Bayi Perempuan, Zayn Malik Ungkap Kebahagiaannya

Chevron Haramkan Pegawainya Unduh WeChat, Segera Hapus Sebelum 27 September

Tapi, juru bicara Pusat Operasi Gabungan Denmark menolak memberikan identitas kapal perang Angkatan Laut Rusia tersebut.

Nmaun, yang jelas, Kapal Fregat itu memiliki izin untuk berada di perairan Denmark.

Menurut juru bicara Pusat Operasi Gabungan Denmark, kapal fregat Angkatan Laut Rusia telah memberi tahu pihak berwenang Denmark tentang keberadaannya.

Tapi, dia tidak mengungkapkan penyebab tabrakan tersebut.

Hanya, Reuters melaporkan, sebagian besar wilayah Denmark tertutup kabut pada Rabu (23/9/2020) pagi.

Juru bicara Pusat Operasi Gabungan Denmark menyebutkan, tidak ada seorang pun yang berada di kapal kontainer Ice Rose yang terluka.

Selain itu tidak ada tanda-tanda kebocoran minyak atau masuknya air ke kapal itu.

Maestro Shipmanagement yang berbasis di Siprus, yang mengelola Ice Rose, mengonfirmasi kepada Reuters, sebuah insiden terjadi terhadap kapal itu.

Tetapi, tidak bisa berkomentar lebih lanjut dan sedang menunggu informasi lebih lanjut dari otoritas Denmark.

Sedang pemilik Ice Rose, Maestro Shipping yang berbasis di Swiss, menolak berkomentar.

(Sumber:kontan.com)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved