SK 4 Pjs dan Pj Bupati Tak Kunjung Keluar, Pemprov Riau Langsung Jemput ke Kemendagri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terpaksa jemput bola ke Kementrian Dalam Negeri untuk menanyakan nasib Surat Keputusan (SK) penetapan empat Pejabat Sementara (Pjs) dan Penjabat (Pj) bupati di Riau.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah meminta Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, Sudarman menjemput Pjs bupati tersebut ke Kemendagri.

"Saya sudah panggil Karo Pemerintahan supaya berangkat ke Jakarta, ke Kemendagri untuk menanyakan langsung informasi terkait dengan SK penjabat eselon II yang ditunjuk Pjs dan Pj bupati," kata Gubri Syamsuar di kediaman dinasnya, Kamis (24/9/2020).

• VIDEO: Inspektur Utama BKKBN Pusat Beri Pembinaan Pegawai di BKKN Riau

Gubri mengatakan, jika besok SK empat Pejabat Sementara (Pjs) dan Penjabat (Pi) selesai, maka pada Sabtu (26/9/2020) sudah bisa dilantik.

"Kalau SK-nya selesai besok bisa langsung dibawa ke Riau. Saya harapkan mudah-mudahan tanggal 26 September sudah bisa dilantik," katanya.

Seperti diketahui, empat daerah yang akan ditunjuk Pjs bupati yakni Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak dan Kuantan Singingi. Karena bupati definitifnya cuti untuk mengikuti helat pesta demokrasi, yang dimulai 26 September 2020.

• Delapan Anggota DPRD Kota Pekanbaru Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sedangkan satu daerah yang akan ditunjuk Pj bupati adalah Kabupaten Bengkalis. Karena Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tersandung masalah hukum.

Berdasarkan informasi yang beredar, beberapa nama pejabat eselon II Pemprov Riau mulai mencuat untuk menjadi Pjs di empat kabupaten tersebut.

Diantaranya, Pjs Kuantan Singingi Roni Rakhmat (Kadis Pariwisata), Pjs Bupati Rokan Hilir Rudyanto (Staf Ahli), Pjs Bupati Rokan Hulu Masrul Kasmi (Staf Ahli) dan Pjs Siak Indra Agus Lukman (Kadis ESDM). Kemudian Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi (Asisten III Setdaprov Riau. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)