Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Amerika Makin Panas? China Kirim Tentara Ikuti Latihan Perang Besar-besar di Rusia, Indonesia Amati

Dalam latihan besar-besaran itu berbagai negara diundang untuk hadir, termasuk Indonesia yang datang sebagai pengamat dan China sebagai peserta

Reuters Via Kontan
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri parade tahunan Angkatan Laut Rusia, Minggu, 26 Juli 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Belakangan militer dunia memperbincangkan latihan prang besar-besaran yang digelar oleh Rusia.

Tentu ini menjadi sebuah kebanggan oleh Rusia, dimana mereka bisa memperlihatkan kekuatan militernya kepada dunia.

Dalam latihan besar-besaran itu berbagai negara diundang untuk hadir, termasuk Indonesia yang datang sebagai pengamat.

Namun yang menarik, salah satu negara yang kini tengah menjadi sorotan dunia, yakni China ikut mengirim pasukan ke latihan militer besar-besaran di Rusia itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi tempat pelatihan Kapustin Yar di Wilayah Astrakhan pada Jumat (25/9).

Ia akan mengamati panggung utama dari latihan militer besar-besaran bertajuk Kavkaz-2020.

Kantor berita TASS melaprokan, perjalanan Putin ini adalah salah satu dari sedikit perjalanannya selama pandemi virus corona baru. Pada akhir Juli lalu, Presiden Rusia mengunjungi Krimea.

Lalu 14 September, dia mengadakan pembicaraan di Sochi dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Secara khusus, ia membahas tentang latihan militer bersama.

Kavkaz-2020, yang berlangsung dari 21-26 September di bawah komando Kepala Staf Umum Rusia Jenderal Valery Gerasimov, digelar di Distrik Militer Selatan Rusia dan di Laut Hitam serta Laut Kaspia.

Latihan tersebut melibatkan sekitar 80.000 personel, termasuk petugas dari Kementerian Darurat Rusia dan Garda Nasional Rusia.

Selain itu, Kavkaz-2020 adalah latihan militer multinasional yang mencakup hingga 1.000 prajurit dari Armenia, Belarusia, China, Myanmar, dan Pakistan.

Perwakilan dari Azerbaijan, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Tajikistan, dan Sri Lanka berpartisipasi sebagai pengamat, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

Selain itu, petinggi militer Rusia mengatakan, sekitar 250 tank, 450 kendaraan tempur infanteri mekanis dan APC, serta 200 sistem artileri dan roket peluncur ganda akan digunakan dalam latihan tembak langsung

Berita Lainnya, Ukraina Juga Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Begini Tanggapan Rusia

Ukraina menggelar latihan militer besar-besaran pada Rabu (23/9) sebagai tanggapan atas latihan militer strategis Kaukasus-2020 di negara tetangga Rusia.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved