Kepala Remuk, Luka Koyak di Kening dan Telinga, Mayat Wanita Hamil Teronggok Ditutupi Pelepah Sawit
Ditemukan Mayat di kebun kelapa sawit oleh petani menggunakan sepeda motor. Keterangan keluarga sedang hamil
TRIBUNPEKANBARU.COM, MEDAN - Tak terbersit di benak Dedy alias Dedet bakal menemukan sesosok Mayat dalam perjalanannya ke tempat kerja pada Kamis (24/9/2020) kemarin.
Ketika itu Dedy dalam perjalanan menuju lokasi kebun tempatnya bekerja memanen buah kelapa sawit.
Awalnya, Dedy pergi ke kebun sawit milik PT LNK Padang Brahrang dengan mengendarai becak motor.
Entah kenapa sebelum tiba di lokasi kerja, becak motor yang dikendarai Dedy tiba-tiba saja mogok, tak bisa berjalan.
• Suhu Politik Negeri Jiran Makin Panas Usai Perseteruan PM Muhyiddin dan Anwar, Peran Raja Krusial
• Negara Rugi Rp 2,6 M, Polda Riau Buru Harris Anggara,DPO Korupsi Pengadaan Pipa Transmisi di Inhil
• Gara-gara Covid-19, PN Pelalawan Tutup hingga 30 September, Hakim dan Pegawai Terkonfirmasi Positif
Becak motornya mogok di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj Belok, Desa Tanjung Merehe, Kecamatan Selesai, Langkat.
Dedy kemudian turun dari becak motor untuk mencari penyebab mogoknya kendaraan itu.
Saat itulah tanpa sengaja, Dedy melihat ada ceceran darah, sandal, ponsel, dan masker di pinggir jalan.
Setelah ditelusurinya, tak jauh dari situ, dia menemukan sesosok Mayat yang ditutupi pelepah kelapa sawit.
Pada tubuh korban ditemukan ada luka koyak di bagian kening dan telinga kanan.
Selain itu terlihat batok kepala korban remuk.
Tak pelak penemuan itu membuatnya ketakutan dan melaporkannya ke Polisi.
“Benar, ada ditemukan Mayat di kebun kelapa sawit oleh petani menggunakan sepeda motor. Keterangan keluarga sedang hamil,” ujar Kasatreskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizky Pratama ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Jumat (25/9/2020).
Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, menjelaskan, saksi Dedy saat itu Kamis (24/9/2020) pukul 07.30 WIB, curiga dengan temuan di pinggir jalan tersebut.
Ditambah lagi, dia mendengar kabar ada orang afdeling yang tidak pulang.
Dedy juga bertemu dengan Surya Darma Sembiring dan Fery yang kebetulan melintas.