Ini Trik Foreplay Untuk Mempermudah Cewek Mencapai Klimaks, Buat Pasangan Jadi Ketagihan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Foreplay membantu wanita untuk mencapai kepuasan seksual dengan baik.

Dengan foreplay mereka bisa mempersiapkan diri dan pikiran sebelum berhubungan seksual. 

Banyak yang tidak tahu bahwa foreplay sebelum berhubungan intim sangat penting.

Foreplay bisa membuat hubungan seksual Anda lebih baik dan memuaskan. 

Aktivitas sebelum berhubungan intim ini membawa banyak keuntungan.

Tidak hanya bagi pria, foreplay juga bermanfaat bagi wanita. 

Agar foreplay berhasil meningkatkan gairah, Anda perlu tahu triknya. Apa saja trik tersebut?

Berikut trik-trik foreplay agar hubungan intim Anda lebih memuaskan.

Daftar ini dihimpun KONTAN.co.id dari Marriage.com dan Wellandgood.com. 

Manfaatkan aplikasi chatting

Dirty talk merupakan salah satu trik foreplay yang mudah dilakukan. Gunakan bahasa dan kata-kata yang menggairahkan akar pasangan lebih terangsang. 

Jika Anda terlalu malu untuk menyampaikannya langsung, gunakan aplikasi chatting.

Sexting juga bisa membantu foreplay Anda lebih "panas". 

Lakukan sexting meski Anda berada di satu ruangan dengan pasangan.

Melalui chatting, Anda bisa menggunakan kata-kata yang lebih berani. 

Gunakan pelumas

Menggunakan pelumas bisa membuat Anda dan pasangan lebih "siap" untuk berhubungan intim. Anda juga bisa lebih rileks melakukan foreplay dengan bantuan pelumas. 

Anda tidak harus melakukan foreplay di tempat tidur. Cobalah memberikan sinyal-sinyal foreplay saat di luar kamar.

Sentuhan kecil saat pasangan sedang memasak atau menonton TV bisa membangkitkan gairah. Tapi Anda perlu ekstra hati-hati terutama jika ada buah hati atau orang lain. 

Kembangkan imajinasi Anda

Gunakan imajinasi Anda agar foreplay lebih berwarna. Anda bisa membayangkan menjadi salah satu karakter favorit bersama pasangan. 

Jika Anda memiliki banyak waktu, mungkin Anda bisa melakukan permainan.

Sisipkan foreplay pada permainan tersebut agar "permainan" lebih seru.

Eksplor lebih jauh

Ada banyak trik agar foreplay Anda lebih bervariasi. Anda bisa mencoba berbagai foreplay tiap kali akan berhubungan intim. 

Eksplor lebih jauh titik-titik sensitif pasangan. Anda juga bisa menggunakan alat bantu seks jika Anda dan pasangan tidak terganggu.

Hal-hal yang dilarang disentuh saat bercinta

Jarang sekali kaum wanita merasakan orgasme saat berhubungan intim dengan pasangannya.

Banyak faktor yang menyebabkan mereka sulit mencapai puncak kenikmatan tersebut. 

Mulai dari kesehatan hingga tak pahamnya suami untuk membant istrinya mencapai orgasme.

Sebagian pria masih beranggapan, jika menyentuh bagian sensitif wanita saat berhubungan intim bisa membantunya mencapai orgasme. 

Namun itu tak sepenuhnya benar.

Ada beberapa bagian tubuh wanita yang sebaiknya jangan disentuh.

Inilah tiga titik di tubuh wanita yang harus hati-hati disentuh pria saat berhubungan seks:

Serviks

Jika Anda mencapai serviksnya ketika berhubungan seks, pahami bahwa ada yang salah.

Ingat bahwa serviks menghubungkan vagina dengan uterus – tempat di mana bayi akan tumbuh.

Jika pasangan Anda merasa kesakitan ketika Anda menyentuh serviksnya, tandanya harus menggeser posisi untuk memperlambat penetrasi. Hal itu juga bisa berarti kurang foreplay.

Kepala klitoris

Pikirkan jika Anda langsung menggigit es batu yang sangat dingin, maka gigi Anda langsung ngilu.

Begitulah yang terjadi jika Anda tergesa-gesa memainkan klitorisnya.

Sebaiknya, mulai dengan mengusap pelan klitorisnya, atau sentuh seperti membuat lingkaran di sekitarnya. Hal itu bisa membuatnya terangsang tanpa rasa sakit.

Kaki

Jangan sentuh kaki pasangan jika ia sedang menggunakan kaus kaki. Mengapa?

Agar mendapatkan orgasme dengan nikmat, wanita harus ebnar-benar santai dan tetap hangat.

Jika Anda membuka kaus kainya dan ia kedinginan, maka kepuasan seks pada wanita bisa terganggu.

Itulah 3 titik di tubuh wanita yang harus hati-hati disentuh pria saat berhubungan seks.

Perhatikan bagian tubuh tersebut. Jangan sampai pasangan Anda merasa kesakitan ketika berhubungan seks. 

(*)

Sumber: Kontan