Digerebek Polisi, 300 Ribu Lebih Kondom Bekas Didaur Ulang & Dijual Lagi, Diambil dari Tempat Sampah
Pemilik mengungkapkan menerima kondom bekas setiap bulan dari penyedia yang menemukannya di keranjang sampah hotel.
Alat kontrasepsi ini dirancang sebagai penghalang untuk mencegah air mani bertemu dengan sel telur pasangan.
Konsep penggunaan kondom dibuat sebagai alat kontrasepsi sekali pakai.

Namun, ada sejumlah orang menggunakan kondom bekas yang sudah dicuci, dikeringkan, lalu digunakan kembali untuk berhubungan seks.
Para ahli tidak menganjurkan kondom bekas yang sudah dicuci untuk dipakai lagi.
Berikut beberapa alasannya:
1. Menurunkan efektivitas perlindungan
Menurut NHS, apabila digunakan sesuai petunjuk dengan cara yang benar, efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual bisa mencapai 98 persen.
Namun, penggunaan kondom bekas dikhawatirkan mengurangi efektivitas perlindungan tersebut.
Menurut sejumlah ahli, kondom bekas yang sudah digunakan rentan berlubang, robek, atau pecah.
Terkadang, ukuran lubangnya cukup kecil sehingga tak kasat mata. Kendati masalah kecil, hal itu bisa berdampak besar pada kinerja alat kontrasepsi ini.

2. Bisa jadi pintu penularan penyakit
Kendati kondom bekas pakai sudah dibersihkan, tidak ada jaminan alat kontrasepsi tersebut benar-benar steril digunakan.
Menurut Dr. Nina Carroll dari Your Doctor's Online, awam sulit mengetahui apakah kondom bekas pakai benar-benar sudah bersih dari virus, bakteri, atau kuman biang infeksi menular seksual.
"Ukuran kuman yang menempel di kondom sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
Anda tak bisa melihatnya dengan mata telanjang," jelas Dr. Carrol seperti dilansir dari Healthline.