Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Riau, Narapidana dan Sipir Terjangkit Virus Corona, Dari Siapa?
Dari klaster Rutan Dumai ini, ada satu warga binaan meninggal dunia akibat Covid-19 dan pasien tersebut tidak memiliki riwayat penyakit penyerta
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Dua Anak Dapat IPhone dari Gubernur Riau Syamsuar karena Buat Video Pendek tentang Pentingnya Masker
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengapresiasi anak-anak Melayu konten kreator Sungai Rawa Creativa yang telah mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker kepada masyarakat dengan menggunakan Bahasa Melayu Riau.
Apresiasi tersebut diberikan Gubri dengan memberikan empat buah smartphone IPhone 11 pro yang bisa digunakan untuk belajar daring pada situasi Pandemi Covid-19 saat ini.
Selain itu anak-anak yang membuat konten kreatif tersebut juga mendapatkan hadian uang tunai sebagai wujud menghargai karya anak muda.
Belakangan terungkap, dua orang anak-anak konten kreator video pendek ajakan untuk menggunakan masker yang sempat viral itu ternyata berada dari keluarga kurang mampu.
Anak tersebut bernama Naufal Nazlian Akbar dan Rafif Maulana Putra, warga Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.
Dimana, Naufal dan Rafif berkarya bersama pamannya Wak Labu dan Edy yang bertindak sebagai kameramen dan sutradara untuk menghasilkan karya-karya yang kreatif dan inovatif.
"Kami memberikan apresiasi untuk menghargai karyanya yang brilian dan kreatif kepada anak-anak kita ini, Mereka ini sekaligus menjadi duta masker di kampungnya," kata Gubri saat mengunjungi Sungai Rawa Creative di Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Minggu (27/9/2020).
Syamsuar menyampaikan terima kasih kepada anak muda yang telah membuat suatu inovasi yang mengajak masyarakat agar memakai masker masa Covid-19.
Sebab ditengah tingginya kasus Covid-19 di Riau ajakan menggunakan masker dengan cara yang kreatif diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker.
Gubri Syamsuar berharap agar kaum muda Riau bisa berkarya membuat film pendek di tengah situasi ini.
Sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar dan paham akan pentingnya menggunakan masker dan menjaga kesehatan di tengah wabah Covid-19 saat ini.
Menurut Gubri, anak muda tidak boleh diam saja, namun harus ada karya nyata dan semangat baru meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ada semangat baru meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kita harapkan memajukan daerah Riau yang kita cintai," ujarnya.
Bikin Bergidik, Rekor Baru Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Riau, Hari Ini 352 Kasus
Penambahan pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau, Rabu (30/9/2020) mencapai 352 kasus.
Angka ini merupakan rekor terbanyak sejauh ini sepanjang wabah Covid-19 masuk di Riau.
Sebelumnya, rekor tambahan kasus Covid-19 di Riau terbanyak sempai mencapai 303 orang Sabtu (19/9/20) lalu.
Dengan adanya penambahan 352 kasus pasien positif Covid-19 tersebut, maka total kasus Covid-19 di Riau secara kumulatif mencapai 7.623 orang.
Tidak hanya memecahkan rekor, penambahan kasus hari ini juga menempatkan Riau berada diposisi ketiga terbanyak penambahan pasien Covid-19 di Indonesia.
Setelah, DKI Jakarta 1.159 kasus dan Jawa Barat 446 kasus.
Sementara luar pulau jawa, Riau menduduki peringkat pertama penambahan pasien positif Covid-19.
Di Sumatera Selatan 110 kasus, Sumatera Utara 102 kasus Sumatera Barat 101 kasus, Aceh 83 kasus, Kepulauan Riau 34 kasus, Bengkulu 28 kasus, Jambi 23 kasus, Lampung 19 kasus, Bangka Belitung 14 kasus.

Kemudian untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 di Riau dinyatakan sembuh berjumlah 246 orang. Sementara angka komulatif pasien sembuh berjumlah 3.849 orang.
Terdapat juga kabar duka pasien Covid-19 di Riau meninggal karena Covid-19 hari ini berjumlah 8 orang.
Dengan demikian total sudah mencapai 159 orang.
Dengan terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Riau, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kembali mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Di antaranya adalah dengan menggunakan masker saat keluar rumah dan ditempat kerja.
Kemudian rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
"Mari sama-sama kita mencegah penularan Covid19 dengan mematuhi protokol kesehatan yang harus diikuti baik, masyarakat harus disiplin," katanya.
Mimi menjelaskan, kasus terkonfirmasi positif Covid19 sudah ada di setiap kabupaten/kota di Riau.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan menjaga jarak.
Selain itu, Mimi juga mengingatkan agar setiap kegiatan baik itu kegiatan ekonomi harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat termasuk kegiatan rapat dan pertemuan lainnya.
Pihaknya berharap, dengan taatnya masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan diharapkan mampu menekan angka penyebaran virus korona.
"Itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Masih Tersisa 129 Ruang Isolasi Bagi Pasien Positif Covid-19

Sebanyak 129 ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19 masih tersedia di Kota Pekanbaru. Ruang isolasi ini tersedia di 16 rumah sakit pemerintah dan swasta.
"Saat ini rumah sakit yang masih terdapat ruang isolasi sebanyak 16 rumah sakit," jelas Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy kepada Tribunpekanbaru.com , Rabu (30/9/2020).
Menurutnya, total ada 22 rumah yang menyediakan ruang isolasi. Jumlah ruang isolasi yang tersedia mencapai 792 ruang.
"Namun sebagian besar ruang sudah digunakan oleh pasien positif covid-19," terangnya.
Pemerintah kota juga berencana menambah ruang isolasi di RSD Madani.
Mereka sedang mempersiapkan ruang tambahan.
Mereka mempersiapkan gedung D untuk pasien Covid-19. Pihak rumah sakit juga sedang mempersiapkan Laboratorium Biomolekuler.
Mereka kini sedang mempersiapkan ruangan untuk laboratorium tersebut di RSD Madani. Pengadaan alat pendukung laboratorium tengah berlangsung.
Zaini menyebut masih dalam tahap proses pengadaan. Anggaran pengadaan laboratorium biomolekuler berkisar Rp 6 miliar.
Laboratorium ini bisa memeriksa seribu sampel swab sekaligus dalam sehari.
( Tribunpekanbaru.com )