Korsleting Listrik Picu Kebakaran Tiga Rumah Panggung di Binuang, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Kasatpol PP Kampar, Nurbit menuturkan kejadian kebakaran rumah ini terjadi Rabu sekitar pukul 00.40 WIB dini hari
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Api menghanguskan tiga rumah panggung di Dusun Subanglan, Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau pada Rabu (30/9/2020) dini hari.
Dari kebakaran tersebut, Kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir ratusan juta rupiah.
Diduga kebakaran dipicu adanya korsleting listrik atau hubungan arus pendek.
Kasatpol PP Kampar, Nurbit menuturkan kejadian kebakaran rumah ini terjadi Rabu sekitar pukul 00.40 WIB dini hari.
• Kerahkan 191 Personel Gabungan untuk Amankan Tahapan Kampanye Pilkada Kepulauan Meranti
• Gara-gara Covid-19, Walt Disney Bakal PHK 28.000 Karyawan di Unit Taman Hiburan AS
• RAPBD 2020 Turun 2,78 Persen, KUA PPAS Kepulauan Meranti Resmi Disepakati
Ia mengatakan, dari tiga unit rumah yang mengalami kebakaran, dua di antaranya tidak dihuni.
Satu unit rumah lainnya milik warga bernama Tarmizi, sekaligus Ketua Rukun Tetangga 02 di daerah tersebut.
"Begitu mendapat laporan, kami langsung menurunkan 3 unit mobil beserta 19 orang petugas pemadam kebakaran," ungkapnya.
Nurbit mengatakan, ketika dilokasi tim sempat terkendala karena akses jalan menuju lokasi kebakaran cukup sempit.
Nurbit mengatakan atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugaian ditaksir ratusan juta rupiah.
Tiga Unit Ruko Terbakar di Pasar Danau Bingkuang
Kebakaran hebat juga terjadi pada awal Agustus 2020 lalu.
Tiga unit ruko di Pasar Danau Bingkuang Kabupaten Kampar ludes terbakar pada Hari Minggu tanggal 2 Agustus 2020 pagi.
Beruntung tiada korban dalam peristiwa ini.
Warga yang menjadi saksi di area kebakaran dan juga korban, Ikhsan mengatakan kebakaran terjadi sekitar 05.30 WIB.
Ia menuturkan, saat kejadian dirinya tengah tertidur di dalam salah satu ruko terbakar, terbangun karena asap yang mengepul.
"Saat terbangun terlihat kobaran api di dalam ruko, spontan saya segera keluar dari ruko untuk menyelamatkan diri lalu meminta pertolongan kepada warga sekitar," ungkapnya.
Tidak berapa lama sejumlah warga datang ke lokasi kebakaran termasuk beberapa personel Polsek Tambang yang tengah melaksankan tugas pagi itu.
Mereka bergotong royong memadamkan api secara manual dan juga berupaya membantu menyelamatkan barang-barang milik korban.
Karena banyaknya pakaian didalam ruko menyebabkan api dengan cepat membesar dan menjalar ke ruko sebelahnya.
Akibatnya, tiga ruko diantara deretan ruko dikawasan pasar Danau Bingkuang dilalap si jago merah.
Tim Pemadam Kebakaran dari Bangkinang baru tiba dua jam dari peristiwa kebakaran tersebut.
Kapolsek Tambang Iptu Jurfredi menyampaikan bahwa kebakaran ini telah menghanguskan 3 unit ruko serta sejumlah barang didalamnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini namun kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Iptu Jurfredi menyampaikan, bahwa berdasarkan penyelidikan awal dan keterangan saksi-saksi, kebakaran diduga terjadi akibat hubungan pendek arus listrik.
Karena hal itu menimbulkan percikan api sehingga membakar ruko.
"Untuk penyebab pastinya masih menunggu hasil olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.
Perusahaan Air Minum di Pandau Jaya Terbakar
Perusahaan produsen air minum di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu dilalap si jago merah, Jumat tanggal 21 Agustus 2020 dini hari.
Beruntung tiada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Kepala Bidang Damkar Satpol PP Kampar, Edi Bahrain membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
Ia mengatakan peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 02.55 WIB. Belum diketahui pasti apa yang menjadi pemicu kebakaran.
Menurutnya tim Damkar Satpol PP Kampar menerima informasi kebakaran sekitar pukul 02.55 WIB.
"Menerima laporan, tim kita langsung turun ke lokasi dengan armada pemadam kebakaran," ungkapnya.
Ada 2 armada damkar dan 10 personel diturunkan untuk menjinakkan api berkobar.
"Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB," ungkapnya.
Ia mengatakan terkait penyebab kebakaran dan kerugian yang dialami masih dalam penyelidikan yang berwajib.
( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby )
