Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

RFZ Bercita-cita Jadi Polisi, Anak yang Disiksa Ayah Kandung Kini Manggil Abi ke Kapolres Pelalawan

Anak itu mengetuk kaca sebanyak dua kali seperti mengirimkan pesan yang membuat Kapolres Pelalawan Indra Wijatmiko menghentikan pembicaraannya

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung
RFZ Bercita-cita Jadi Polisi, Anak yang Disiksa Ayah Kandung Kini Manggil Abi ke Kapolres Pelalawan. Foto: Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK bersama RFZ (10) yang diangkatnya menjadi anak di ruang kerjanya. 

"Saya bilang ke dia, mama dan papa kamu ada di nama Zebua itu.

Identitas Suku Niasnya tetap ada.

Saya tidak ingin itu hilang dan tetap diingat," tambah taruna Akpol angkatan 2001 ini.

Indra berkomitmen merawat dan membesarkan RFZ seperti anak kandung.

Kebutuhannya akan dipenuhi mulai dari pendidikan, kesehatan, dan semua yang diperlukan layaknya darah daging sendiri.

Ia menilai "Zebua" anaknya yang sangat pintar, cerdas, dan memiliki IQ yang tinggi.

Banyak hal-hal yang dikuasai RFZ yang belum diketahui anak-anak seumurannya yang lain.

Mulai dari membaca, bermain, sampai mampu mengartikan kalimat dan ucapan dari orang dewasa.

Bahkan RFZ langsung bisa bangkit dari keterpurukan mental dan trauma yang dialaminya selama ini setelah beberapa hari tinggal di rumah dinas Kapolres Indra.

Ia sudah bisa tersenyum, bercanda, dan bermain-main di pekarangan kediaman maupun lingkungan mapolres.

Keputusan mengangkat anak itu untuk menyelamatkan nasib dan kemampuan yang dimiliki korban.

Masa depan yang cerah dan kehidupan yang layak musti diberikan ke RFZ.

"Dia bilang ke saya, abi saya mau ikut Abi.

Tapi saya harus jadi polisi.

Bayangkan anak sebesar dia bisa mengerti take and give seperti itu.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved