Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIRAL Nakes Dilumuri Kotoran Manusia, Inilah yang Terjadi, Lagi Jemput Pasien Covid-19 di Surabaya

Nakes di Surabaya justru dilumuri kotoran manusia oleh keluarga pasien. Hal itu terjadi ketika ia akan menjemput salah seorang anggota keluarga

Editor: Muhammad Ridho
Foto: humas pemkot surabaya
Foto tenaga kesehatan sebuah puskesmas di Surbaya memakai APD lengkap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari keluarga pasien. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah petugas kesehatan mendapat perlakuan tak menyenangkan kini datang lagi.

Nakes di Surabaya justru dilumuri kotoran manusia oleh keluarga pasien.

Hal itu terjadi ketika ia akan menjemput salah seorang anggota keluarga karena Covid-19.

Kala itu ia sudah menggunakan APD lengkap.

Foto APD yang terkena kotoran itu pun langsung tersebar luas di media sosial.

Menanggapi hal ini, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara buka suara.

Peristiwa ini terjadi di Rusun Bandarejo Surabaya,Jawa Timur, seperti diberitakan Surya.

"Kejadiannya tanggal 29 kemarin," kata Febri, Rabu (30/9/2020).

Kronologi

tribunnews
ILUSTRASI TES COVID-19 --- Presiden Joko Widodo menargetkan ada 30.000 tes Covid-19 per hari. Foto: Ratusan warga melakukan tes swab gratis di Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/6/2020). (Tribunnews/Ahmad Zaimul Haq)

Gegara Keguguran Pernikahan Ditunda, Pria Ini Malah Merayu Pacarnya Kembali Melakukan Hubungan Badan

KASUS Jenderal Bintang 4 Vs Dandim di TMP Kalibata, Rocky Gerung: Agak Aneh Komandan

Debat Panas Dengan Trump, Joe Biden Mengucap Insyaallah, Rival Trump Masuk Islam?

Kodim Kesitu

Pemkot menggelar swab test di rusun tersebut pada 23 September 2020.

Kemudian hasilnya keluar 28 September 2020.

Petugas Puskesmas melakukan tracing atau pelacakan kepada pasien dengan inisial Mr X.

"X ini ternyata ada komorbidnya, sehingga harus dibawa ke rumah sakit rujukan, harus dibawa ke BDH," terang Febri.

Namun, keluarganya menolak, terutama istri dan anak keduanya.

Febri mengatakan Pemkot pun akhirnya melakukan mediasi antara Satgas, pihak Kecamatan dengan anak pertama pasien tersebut.

Singkat cerita, mediasi akhirnya menemui kata sepakat

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved