Armenia Mulai Kewalahan, Azerbaijan: Tinggalkan Wilayah Kami, Maka Perang akan Berakhir
Presiden Aliyev mengatakan, setelah perang berakhir "mungkin suatu saat nanti rakyat Azerbaijan dan Armenia dapat hidup bersama lagi, dalam damai."
Setidaknya 130 orang tewas dalam pertempuran yang berlangsung berhari-hari itu, dan menjadi bentrokan terburuk sejak 2016 di sana.
"Mereka menggunakan drone dan (jet tempur) F-16 Turki untuk membom wilayah sipil di Nagorny Karabakh."
Armenia sebelumnya menuduh Turki mengirim tentara bayaran untuk mendukung Azerbaijan.
Pada Senin (28/9/2020) Obervatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan, Turki telah mengirim setidaknya 300 proxies dari Suriah Utara.
Pernyataan terbaru Pashinyan ini diamini oleh Emmanuel Macron yang mengatakan, laporan intel juga mengungkap tentara yang ditarik dari kelompok milisi telah melintasi Turki dalam perjalanan ke Azerbaijan.
Presiden Perancis itu mengatakan, "garis merah telah dilintasi, yang tidak bisa diterima" dan menuntut penjelasan dari Ankara.
Meski begitu dunia terus meminta Armenia dan Azerbaijan menyudahi peperangan, bahkan ketika terjad eskalasi konflik yang mengancam akan menyedot kekuatan regional Rusia dan Turki ke dalam konflik.
Dalam seruan bersama pada Kamis (1/10/2020), Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden AS Donald Trump, dan Macron mendesak kedua pihak kembali bernegosiasi untuk menyelesaikan sengketa teritorial yang sudah berlangsung lama.
Pashinyan dan pemimpin Azerbaijan Ilham Aliyev sama-sama menolak gagasan untuk mengadakan perundingan.
PM Armenia tersebut berkata, "Nagorny Karabakh tak bisa menurunkan senjata, karena itu akan menyebabkan genosida. Orang-orang yang tinggal di sana menghadapi ancaman eksistensial."
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Azerbaijan kepada Armenia: Tinggalkan Wilayah Kami dan Perang akan Berhenti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tentara-armenia-menembakkan-artileri-saat-bertempur-melawan-azerbaijan.jpg)