Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

Video: Hasil Penyelidikan, Polisi Tetap 2 Orang Petugas Lapas Terindikasi Bantu Cai Changpan Kabur

Berbekal dari hasil penyelidikan di lokasi, polisi menemukan fakta jika Cai Changpan mendapat bantuan dalam upayanya untuk kabur dari lapas tangerang.

Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM- Kasus kaburnya narapidana terpidana mati kasus narkoba asal China di Lapas Tangerang masih menjadi misteri.

Hingga kini narapidana itu masih belum tertangkap.

Dari hasil penyelidikan sementara, 2 orang petugas lapas terindikasi terlibat dalam pelarian narapidana ini.

Misteri kaburnya narapidana terpidana mati asal China, Cai Changpan masih beum terungkap.

Polisi hingga kini masih menyelidiki kaburnya Cai Changpan dari Lapas Tangerang.

Berbekal dari hasil penyelidikan di lokasi, polisi menemukan fakta jika Cai Changpan mendapat bantuan dalam upayanya untuk kabur dari lapas tangerang.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi penyimpulkan ada 2 orang petugas lapas yang terindikasi melakukan kelalaian sehingga menyebabkan napi asal tiongkok itu kabur.

Siapa Sebenarnya Ahong? Pria yang Ngaku TNI dan Bawa Mobil Berpelat TNI, Puspomad Buka Suara

Rumah Warga Dibakar, Jalanan Diblokir, Terjadi Keributan di NTT, Diduga Dipicu Dugaan Pembunuhan

Dalam waktu dekat, polisi akan segera menentukan status kedua petugas sipir yang diduga terlibat

Kasus kaburnya narapidana Cai Changpan ini masih terus didalami oleh polisi.

Seluruh pihak yang terbukti membantu pelarian narapidana Cai Changpan, harus ditindak secara tegas dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Polisi juga akan melakukan gelar perkara, dalam penyelidikan kasus kaburnya narapidana narkoba, Cai Chang Pan, dari Lapas Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, hingga penyelidikan hari ini diketahui ada 2 oknum petugas lapas yang ternyata ikut membantu kaburnya napi narkoba itu.

Simak dialog selengkapnya terkait penyelidikan kasus kaburnya napi yang juga terpidana mati narkoba asal China, Cai Chang Pan bersama dengan Anggota Komisi III DPR dari fraksi PAN, Syarifuddin Suding.

5 Petugas Lapas Dinonaktifkan

Sebanyak lima petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kota Tangerang dinonaktifkan.

Penonaktifan ini buntut dari kasus kaburnya narapidana Cai Changpan pada 14 September lalu.

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Rika Aprianti mengatakan, kelima petugas tersebut adalah satu orang kepala pengamanan Lapas I Kota Tangerang, dua orang komandan jaga, dan dua orang anggota jaga.

Mereka semua kini kini ditempatkan di Kantor Wilayah Kemenkumham untuk sementara.

"Bukan diberhentikan ya, tetapi dinonaktifkan dari jabatannya," kata Rika kepada Kompas.com, Minggu (4/10/2020).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, satu orang sipir dan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) diduga terlibat pelarian Cai Changpan.

Kedua orang berinisial S itu diketahui membantu membelikan pompa air yang digunakan Cai Changpan untuk menyedot air saat menggali lubang pelarian di dalam kamar sel.

Menurut Yusri, pembelian pompa air tersebut dilakukan sipir dan PNS setelah menerima uang dari Cai Changpan.

Bahkan, mereka juga diduga yang mengantarkan mesin pompa air setiap kali dibutuhkan oleh Cai Changpan.

Cai Changpan alias Anthoni kabur dari Lapas Kelas I Tangerang. Hasil penyidikkan polisi sejauh ini mengungkapkan, ia kabur melalui lubang sejauh 30 meter, yang ia gali seorang diri selama delapan bulan.

 Berdasarkan keterangan teman satu selnya, setiap malam, Changpan menggali dua plastik tanah, mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

Hingga kini, Cai Changpan masih diburu polisi dan telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Polisi telah memeriksa 14 saksi yang terdiri dari rekan satu sel, petugas lapas dan istri Cai Changpan.

Yusri menuturkan, kepolisian saat ini menurunkan personel Brigade Mobil (Brimob) karena luasnya wilayah pencarian tersangka.

Pihak kepolisian juga meminta keterangan sejumlah warga desa yang tinggal berdekatan dengan Hutan Tenjo yang diduga menjadi lokasi persembunyian Cai Changpan.

Melalui pemeriksaan tersebut, ditemukan bahwa Cai Changpan sempat keluar dari hutan ke salah satu desa untuk membeli makanan. Setelahnya, ia kembali masuk ke dalam hutan.

Berdasarkan keterangan saksi, Changpan alias Ci Ji Fan sempat singgah sebentar untuk membeli rokok setelah kabur.

Dia juga sempat menemui istrinya di rumahnya di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved