Video Viral
Viral Video Polisi Dangdutan yang Abaikan Protokol Kesehatan, Ini Fakta Lengkapnya
Dua video anggota polisi tampak berjoget dangdut sambil bernyanyi dengan biduan, viral di media sosial.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Dua video anggota polisi tampak berjoget dangdut sambil bernyanyi dengan biduan, viral di media sosial.
Viideo pertama, tertulis acara itu, adalah sebuah acara malam keakraban yang digelar oleh Satlantas Polres Pasuruan.
Sejumlah polisi tampak berjoget dengan biduan, sementara ada pula yang terlihat berdiri di samping, sambil mengenakan masker.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, dalam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat ada dua biduan yang sedang memeriahkan acara.
Sejumlah pria berseragam polisi lantas terlihat menikmati musik dan berjoget dengan biduan tersebut.
Ada pula suara seorang anggota polisi yang sedang bernyanyi berduet dengan biduan tersebut.
Tampak dalam acara itu, sejumlah anggota polisi tidak mengenakan masker dan tidak menaati protokol kesehatan.
• PARAH, Mabuk-mabuk dan Ngamuk di Kafe, Gak Mau Bayar, Malah Todong Pistol ke Kapolsek
• VIRAL VIDEO Emak Emak PKL Ceramahi Petugas Hingga Terdiam; Kita Cuma Cari Makan, Bukan Teroris!
Menanggapi viralnya video itu, saat dikonfirmasi, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono mengaku baru mengetahui adanya video viral tersebut.
Ia juga mengaku, belum menerima laporan terkait adanya video yang diduga digelar Satlantas Polres Pasuruan tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait adanya video polisi dangdutan tersebut, Awi mengaku bahwa video yang sudah masuk bukan video yang di Pasuruan.
"Ada dua video (polisi dangdutan) tapi bukan Pasuruan, justru Jawa Tengah," ucap Awi.
Ia juga mengaku belum bisa mengkonfirmasi banyak hal, lantaran baru menerima informasi tersebut
"Kalau itu saya baru bisa konfirmasi karena saya baru lihat," jawabnya.
Meski demikian, ia mengaku akan mengusut tuntas beredarnya video tersebut.
"Yang jelas polri akan mengusut tuntas video ini," katanya.
Ia juga menuturkan bahwa kejadian ini akan dijadikan bahan instrospeksi bagi kepolisian.
"Hal ini juga sebagai bahan introspeksi untuk Polri," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, saat ini video itu tengah diselidiki.
Sejumlah anggota polisi yang terlibat dalam 2 video tersebut telah diperiksa.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Tak patuhi protokol kesehatan
Dalam video pisah sambut Kasatlantas Pasuruan, sebagian polisi dengan mengenakan sabuk putih tidak menggunakan masker. Hanya beberapa yang menggunakan masker.
Mereka berjoget dengan iringan musik dangdut dan tampak dua penyanyi mengiringi mereka.
Suasana serupa juga terjadi di Polsek Tulungagung. Dalam video itu terpampang spanduk, "Pisah sambut Kapolsek Gondang dari AKP Siswanto, ke AKP Suwancono".
2. Digelar di kantor polisi
Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko mengungkapkan, acara dangdutan di Mapolsek Gondang itu berlangsung pada 9 Agustus 2020 lalu.
Acara tersebut di halaman belakang polsek dan akhir-akhir ini menjadi viral di media sosial.
"Acara itu sudah lama sebenarnya, namun baru viral akhir-akhir ini," ujar dia.
3. Masih didalami Polda Jatim
Sementara itu, Trunoyudho menjelaskan, anggota polisi yang terlibat dalam video itu telah diperiksa.
"Iya, telah di dalami kedua kejadian tersebut oleh Propam Polda Jatim, selanjutnya masih dalam periksa dan sekaligus penerapan dua aturan.
Baik internal terkait kedisiplinan, maupun perda yang berlaku di masing-masing daerah," terang Trunoyudho, seperti dilansir dari Surya.co.id, Senin (5/10/2020).
Trunoyudho memastikan, Polda Jatim tetap berkomitmen menegakkan disiplin bagi para anggotanya.
4. Kapolda Jatim soroti kinerja Propam
Atas kejadian itu, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, memerintahkan divisi propam untuk meningkatkan pengawasan.
Polda akan menegakkan kedisiplinan bagi para anggotanya yang tidak mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Kapolda sudah perintahkan fungsi pengawas termasuk penekanan kembali kepada fungsi propam melakukan pengawasan dan penegakan disiplin kembali di internal Polda Jatim dan jajarannya agar patuhi protokol kesehatan," kata Trunoyudho.(*)