Demo Tolak UU Cipta Kerja di Riau
RICUH, Demo Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung DPRD Riau, Kendaraan Taktis Water Cannon Diturunkan
Tidak hanya saling dorong dengan petugas keamanan, massa juga mendorong pintu pagar gedung DPRD Riau hingga roboh.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
Massa datang ke gedung DPRD Riau dengan membawa spanduk dan karton yang bertuliskan penolakan terhadap undang-undang Cipta kerja.
Aksi unjukrasa ini dikawal ketat oleh petugas kepolisian dan satpol PP Riau. Massa tidak masuk ke dalam komplek gedung DPRD Riau dan hanya bisa melakukan orasi tepat di depan pintu pagar masuk menuju ke komplek gedung DPRD Riau.
Aksi demonstrasi menuntut pemerintah segera membatalkan UU cipta kerja ini sempat memanas dan nyaris ricuh.
Sejumlah pendemo dan aparat keamanan sempat kontak fisik dan saling dorong. Bahkan massa juga sempat menggoyang-goyang pintu pagar gedung DPRD Riau dan nyaris roboh.
"Adek-adek mahasiswa mohon tenang, hindari bentrokan, saya ingatkan, kalau anarkis kami akan lakukan tindakan tegas," kata petugas kepolisian melalui pengeras suara.
"Saya ingatkan, kita sedang dalam Pandemi Covid-19, kasian masyarakat kita, jangan sampai ini jadi kluster baru," kata petugas lagi dengan suara lantang.
• Lagi Enak-enak Malah Ejakulasi Dini, Biar Makin Mantap Begini Cara Mengobatasi Ejakulasi Dini
• Tak Puas Sikap DPRD Riau, Mahasiswa yang Demo Ancam Turun dengan Jumlah Massa Lebih Banyak
• Identitas Orang Pembawa Omnibus Law ke Indonesia Dibongkar Luhut Binsar Pandjaitan
Bakar Ban
Aksi penolakan terhadap Undang - undang Cipta Kerja Omnibus Law tak hanya disuarakan oleh kaum buruh.
Mahasiswa Tangerang pun turun ke jalan untuk menggelar aksi pada Rabu (7/10/2020) sore ini.
Bahkan aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa berujung ricuh
Kericuhan terjadi di kawasan akses jalan menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Pantauan di lokasi, mereka membakar ban.
Dan menyulut emosi petugas yang berjaga.
Terjadi ketegangan dalam peristiwa itu.
Di saat polisi berupaya memadamkan api dan dihalangi oleh mahasiswa.