Video Berita
Video: Ditengah Guyuran Hujan, Ratusan Mahasiswa Tetap Lanjutkan Demo Tolak UU Cipta Kerja
Hujan lebat yang mengguyur kota Pekanbaru tidak menyurutkan semangat ratusan mahasiswa untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hujan lebat yang mengguyur kota Pekanbaru tidak menyurutkan semangat ratusan mahasiswa untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Mahasiswa se Riau melakukan aksi unjukrasa di depan Gedung DPRD Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (7/10/2020).
Ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Riau tetap bertahan meski hujan mengguyur lokasi tempat mereka melakukan demonstrasi.
Sementara aparat kepolisian yang semula berbaris rapi membentuk pagar betis di depan pagar pintu masu gedung DPRD Riau satu per satu membubarkan diri dan menyari tempat berteduh.
Sementara massa masih tetap bertahan sambil melakukan orasi menuntut pemerintah agar segera membatalkan UU Cipta Kerja.
• Tak Puas Sikap DPRD Riau, Mahasiswa yang Demo Ancam Turun dengan Jumlah Massa Lebih Banyak
• BREAKING NEWS: Ratusan Mahasiswa Demo Tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Riau
Sebelum hujan turun, aksi demonstrasi menuntut pemerintah segera membatalkan UU cipta kerja ini sempat memanas dan nyaris ricuh.
Sejumlah pendemo dan aparat keamanan sempat kontak fisik dan saling dorong.
Bahkan massa juga sempat menggoyang-goyang pintu pagar gedung DPRD Riau dan nyaris roboh.
"Adek-adek mahasiswa mohon tenang, hindari bentrokan, saya ingatkan, kalau anarkis kami akan lakukan tindakan tegas," kata petugas kepolisian melalui pengeras suara.
"Saya ingatkan, kita sedang dalam Pandemi Covid-19, kasian masyarakat kita, jangan sampai ini jadi kluster baru," kata petugas lagi dengan suara lantang. (Syaiful Misgiono)
Demo berlangsung ricuh
Ratusan mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) melakukan aksi demonstrasi di DPRD Riau dan aksi berlangsung ricuh.
Mahasiswa menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Rabu (7/10/2020).
Demo ini digelar dalam rangka menyatakan penolakan terhadap Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Dimana UU Cipta Kerja ini baru saja disahkan oleh DPR RI, pada awal pekan kemarin.
Sebagian dari massa aksi yang mengenakan almamater biru tua ini, ada yang membawa spanduk dan karton bertuliskan aspirasi.
Beberapa orang dari mereka ada yang melakukan orasi dengan pengeras suara.
Demo dilaksanakan di depan gerbang Kantor DPRD Riau.
Massa aksi mendesak agar anggota DPRD Riau juga mengeluarkan statement penolakan senada dengan mereka.
Aksi terus berlanjut meskipun di tengah guyuran hujan.
Massa aksi dikawal oleh personel dari kepolisian dan Satpol PP.
Sempat terjadi kericuhan antara pendemo dengan petugas keamanan.
Aksi saling dorong tak terhindarkan, karena mahasiwa memaksa masuk ke dalam kantor DPRD Riau.
"Kami mau masuk, kami minta segera batalkan UU Cipta Kerja," teriak mahasiswa.
Tampak botol air kemasan berterbangan di udara.
Personel polisi dengan mengenakan helm, tongkat, dan tameng pun maju menghadapi mahasiswa. Pintu gerbang pun nyaris roboh. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
