Ibu di Kupang ini Menangis Lihat Perjuangan Mahasiswa Demo UU Cipta Kerja: Saya Bangga Dengan Mereka
Atopah turut prihatin terhadap produk undang-undang Omnibus Law yang tidak mengakomodir kepentingan rakyat khususnya para perempuan.
Cucu Habibie ikut geram
Kritik pedas terhadap anggota DPRI yang terlibat dalam pengesahaan RUU Cipta Kerja menjadi UU.
Ya, Omnibus Law Cipta Kerja memang menuai kritikan oleh sebagaian besar masyarakat kecil, terlebih kalangan buruh.
Bahkan kehadiran UU Cipta kerja ini diwarnai demo besar-besaran di sejumlah penjuru tanah air.
Tak hanya kalangan buruh, bahkan artis juga turut mengkritisi lahirnya UU yang dibahas dalam waktu 7 bulan ini.
Cucu mantan presiden ke-3 Habibie, yakni Melanie Subono memberikan kritikan tajam kepada nggota DPR RI karena sudah sahkan UU Cipta Kerja.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagramnya, Melanie Subono menyindir para anggota DPR RI ini sebagai pengkhianat bagi rakyat kecil.

Menurutnya, UU Cipta Kerja ini hanya berpihak pada pengusaha, bukan pekerja dan buruh.
Awalnya, Melanie Subono mengunggah sebuah artikel berita yang berjudul 'Omnibus Law Ciptaker, puncak pengkhianatan negara kepada rakyat'
Setuju dengan judul tersebut, anak dari musisi Adrie Subono pun menyindir anggota DPR RI dan mengucapkan selamat tidur.
"Selamat tidur ....Semoga semua orang tidur ber-AC diruang dengan kasur besar yang besok sarapan sudah siap lengkap tersedia dimeja, masuk kerja telat pun tetap terima gaji," tulis Melanie Subono dikutip TribunnewsBogor.com dari Instagram @melanesubono, Rabu (7/10/2020).
"Hai para pengkhianat, tidur tenang semalam? bobo enak? saldo bank aman? dapat proyek baru? mobil baru? sudah panggil kang pijet ke rumah, kan pegel abis miting-miting panjang?," tulis Melanie Subono,
Kemudian, Melanie Subono menyindir soal janji-janji manis anggota DPR RI kepada rakyat yang kini tak dilaksanakan.
Janji-jani manis tersebut menurutnya, hanya terlontar saat akan Pemilihan Legislatif saja.
"Sudah mulai susun pidato untuk mulai pemilihan pemilihan lain kah? apa isinya? membela yang kecil? menuntaskan kasus yang tak pernah selesai?," ujar Melanie Subono.