Video Berita
VIDEO: Dihadang Masuk Kantor DPRD Riau Ratusan Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
Untuk itu massa mendorong pintu pagar agar bisa masuk dan dibelakang pintu pagar berbaris anggota Polisi yang membuat blokade dengan menggunakantameng
Penulis: Rino Syahril | Editor: didik ahmadi
TRIBUNPEKANBARU.COM-- Aksi unjuk rasa menolak Undang Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang dilakukan ratusan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR), Rabu (7/10) sore sempat terjadi rusuh atau bentrok.
Bentrok itu berlangsung setelah hujan reda dan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto beserta anggota DPRD Riau lainnya kembali masuk ke gedung wakil rakyat dan meninggalkan mahasiswa didepan pagar pintu masuk atau keluar kantor DPRD Riau.
Suasana yang terlihat membiru dengan jas almamater mahasiswa UIR yang dikenakan ratusan mahasiswa semakin memanas, karena mahasiswa mendesak wakil rakyat kembali turun dan menemui mahasiswa.
Mahasiswa masih belum puas dengan pernyataan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, karena belum menjawab permintaan massa agar Hardianto dari Partai Gerindra itu menyatakab mendukung pencabutan UU Omnibus Law Ciptaker.
Untuk itu massa mendorong pintu pagar agar bisa masuk dan dibelakang pintu pagar berbaris anggota Polisi yang membuat blokade dengan menggunakan tameng dan pentungan.
Akibatnya terjadi dorong-dorongan, sehingga pintu pagar yang hampir roboh berhasil terbuka dan mahasiswa langsung menerobos masuk.
Aksi sigap langsung dilakukan aparat kepolisian dengan mendorong massa, sehingga terjadi aksi saling pukul.
Bentrok tidak berlangsung lama karena aparat kepolisian berhasil menekan mahasiswa agar tidak menerobos blokade.
Kemudian dengan pengeras suara Kapolresta Pekanbaru minta mahasiswa jangan anarkis, kalau tidak aksi ini akan ditindak tegas dan dibubarkan.
Tidak ingin bentrok lebih besar mahasiswa dan aparat kepolisian sama-sama meredam.
Selanjutnya mahasiswa kembali melakukan orasi dan tetap menunggu Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto menemui mereka.
Ketua BEM UIR Novianto menyatakan, massa akan menunggu Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto turun menemui mereka.
"Kalau tidak kami akan bertahan sampai besok sampai rombongan mahasiswa lainnya dan buruh bergabung," ujar Novianto.
( Tribunpekanbaru.com /Rino Syahril)