Kelakuan Penumpang dalam Pesawat, Pramugari: Ada yang Mencolek dan Melecehkan, Nomor 5 di Indonesia
Beberapa orang pramugari memberikan pengakuan terkait kelakuan penumpang pesawat yang genit dan bikin mereka jengkel, mulai dari pesan minuman hingga
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa orang pramugari memberikan pengakuan terkait kelakuan penumpang pesawat yang genit dan bikin mereka jengkel, mulai dari pesan minuman hingga melecehkan.
Ada yang merasa terabaikan sampai ada pula pramugari yang mengaku pernah dicolek penumpang.
Banyak kelakukan penumpang lainnya yang memberikan kesan tak enak pada pramugari.
Berikut ini kelakukan penumpang yang bikin pramugari jengkel :
Pramugari bertugas melayani dan memastikan kenyamanan penumpang selama penerbangan.
Selain itu, pramugari juga memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi berbagai penumpang dengan latar dan sikap berbeda.
Meski kebanyakan penumpang bersikap baik selama penerbangan, namun ada juga beberapa yang menjengkelkan.

Dirangkum TribunTravel dari laman Express.co.uk, pramugari juga memiliki banyak tanggung jawab selama berada dalam penerbangan.
Namun hal itu tak sepenuhnya disadari oleh para penumpang.
Alhasil, para penumpang tersebut justru membuat tugas pramugari semakin berat.
1. Pesan Minuman Tanpa Bayar
Berbicara dengan Quora, pramugari JetBlue Airways mengungkapkan hal paling menjengkelkan yang pernah dilakukan seorang penumpang terhadapnya sejak ia mulai bekerja pada tahun 2002 lalu.
"Memesan sejumlah minuman dan kemudian saat pembayaran, ia tertawa dan mengatakan bahwa tidak memiliki uang, lalu mengusir kami," kata pramugari tersebut.
"Mereka mengira hal itu akan berhasil, pada kenyataanya tidak," tambahnya.
Sebelumnya, pramugari telah mengungkapkan, melayani permintaan minuman dari pelanggan membutuhkan banyak waktu dan terkadang bisa cukup rumit.

2. Mencolek
Kemudian, ada pula pramugari dari maskapai American Airlines yang mengungkapkan hal paling menjengkelkan adalah saat dirinya disentuh oleh penumpang.
"Jika kamu menginginkan perhatian dari pramugari, sebaiknya jangan menyentuhnya.
Hal paling menjengkelkan yang dilakukan penumpang adalah mencolekku," katanya.
Meski pramugari lebih senang ketika dipanggil menggunakan panggilan bel, namun bukan berarti penumpang dapat menggunakannya kapan saja.
Mantan pramugari Catrina menyarankan agar penumpang hanya menggunakan panggilan bel sewaktu dibutuhkan.
Ia mengatakan panggilan bel bisa digunakan jika penumpang merasa sakit atau mungkin jika mereka membutuhkan minuman atau makanan.
Dalam blog '24 Hours Layovre' miliknya, Catrina mengatakan penumpang tidak boleh menggunakan panggilan bel setiap 20 menit.
3. Meminta Menaruh Koper di Bagasi Kabin
Kelakuan menjengkelkan lain yang pernah ditemui Catrina dan timnya adalah ketika penumpang meminta pramugari untuk menaruh koper di bagasi kabin.
Ia mengatakan bahwa sebagian besar pramugari di pesawat mungkin tidak cukup kuat untuk mengangkat tas penumpang.
"Banyak pramugari mengalami cedera punggung serius karena mengangkat koper penumpang ke bagasi kabin," tulisnya.

4. Menggunakan Handphone
Kelakuan penumpang paling menjengkelkan juga diungkap seorang pramugari dari Delta Air.
"Salah satu hal yang paling menjengkelkan adalah sewaktu mereka menggunakan headphone ketika kami datang untuk menawarkan makanan dan minuman," ujarnya.
Ia menambahkan, hal itu membuat para pramugari harus mengulangi perkataanya karena penumpang tersebut tidak mendengar dengan baik.
5. Pramugari Cantik Garuda Indonesia Dilecehkan di Pesawat
Cantik dan mempesona, itu lah yang pertama jika kita mendengar pramugari.
Tak heran jika penampilan pramugari tersebut menjadi perhatian para penumpang.
Namun, hal itu membuat mereka rawan menjadi korban pelecehan oleh penumpang berotak mesum.
Hal itu dialami oleh seorang pramugari Pesawat Garuda Indonesia saat rute terbang Biak-Jayapura.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, angkat bicara soal pelecehan seksual yang dialami awak kabin pada penerbangan GA 650 rute Biak - Jayapura.
"Kami sangat menyesalkan dan menaruh perhatian sangat serius terhadap peristiwa tersebut," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).
Lebih lanjut, Irfan menegaskan, pihaknya siap mendukung penuh awak kabin yang menjadi korban pelecehan seksual.
Pasalnya, hal tersebut sejalan dengan komitmen perseroan untuk memastikan hak karyawan untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan selama bekerja dapat terpenuhi dengan baik.
"Sebagai Perusahaan yang senantiasa mengedepankan etika kesantunan dan pelayanan bermartabat dalam seluruh lini operasionalnya, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan penuh terhadap karyawannya yang mengalami tindakan tidak menyenangkan ketika sedang bertugas," tuturnya.
Irfan memamparkan, peristiwa pelecehan terjadi pada penerbangan GA 650 rute Biak - Jayapura.
Atas peristiwa itu, Pilot in Command (PIC) pada penerbangan tersebut kemudian melaporkan peristiwa yang terjadi kepada pihak berwajib di Bandara Sentani, Jayapura dalam hal ini Kepolisian Kesatuan Pelaksana Pengawasan Pelabuhan Udara (KP3U) dan Aviation Security (Avsec).
Penumpang yang melakukan tindakan tersebut kemudian dijemput di dalam pesawat oleh pihak Avsec dan KP3U ketika pesawat mendarat di Bandara Sentani untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
"Kedepannya tentunya kami harapkan hal ini dapat menjadi pembelajaran bersama bagi seluruh pihak untuk terus membangun kesadaran atas pentingnya mengedepankan etika kesantunan dalam menggunakan moda transportasi publik ," ucap Irfan.
Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul Ini Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Menjengkelkan Menurut Pramugari