Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ngeri, Diambil dari Sel Janin Aborsi, Heboh Metode Pengobatan Covid-19 Donald Trump

Obat untuk virus mematikan yang dikonsumsi Donald Trump dikembangkan menggunakan sel-sel yang berasal dari jaringan janin yang diaborsi

Editor: Nurul Qomariah
SHUTTERSTOCK/felipe caparros
SHUTTERSTOCK/felipe caparros Ilustrasi remdesivir yang awalnya dikembangkan untuk obat antivirus ebola, kembali menunjukkan hasil uji klinis positif dalam penggunaannya untuk mengobati infeksi virus corona baru pada pasien Covid-19. 

"Dan itulah yang saya inginkan untuk semua orang," imbuhnya.

Terlepas dari antusiasme presiden, para ahli medis mengatakan tidak ada perawatan saat ini yang dapat menyembuhkan Covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 212.000 orang Amerika hingga saat ini.

"Sangat tidak bertanggung jawab jika presiden menyebutnya sebagai obat," kata Dr. Angela Rasmussen, ahli virus di Universitas Columbia, kepada CBS News.

"Kami tidak dapat mengetahui tentang kemanjuran obat berdasarkan kinerjanya pada satu pasien."

Terapi untuk Virus Ebola

Ilustrasi Obat Corona, covid-19, virus corona
Ilustrasi Obat Corona, covid-19, virus corona (Fabrikasimf)

Sementara itu, melansir The Guardian, Regeneron telah bekerja sama dengan pemerintah AS untuk mengembangkan terapi antibodi monoklonal selama bertahun-tahun.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases, pada tahun 2018, para peneliti dari Regeneron dan pemerintah AS menggunakan sel induk yang sama dalam pengembangan terapi untuk virus Ebola.

“Penelitian menggunakan stem cell memungkinkan Regeneron untuk memodelkan penyakit kompleks, menguji kandidat obat baru.”

“Dan dapat membantu membuka wawasan ilmiah baru yang pada akhirnya dapat mengarah pada penemuan pengobatan baru untuk orang dengan penyakit serius,” kata Regeneron dalam pernyataan April 2020.

Obat Regeneron tidak tersedia untuk umum dan hanya diuji pada 275 orang sampai saat ini.

(Sumber:kontan.co.id)

Sumber: Kontan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved