Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Viral, Pakai Daster dan Masker, Emak-emak Tembus Kerumunan Massa Aksi Tolak Omnibus Law Cari Anaknya

Hal itu dibuktikan oleh seorang emak-emak satu ini, menggunakan pakaian rumahan berupa daster, ia menembus kerumunan massa mencari anaknya

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
capture video Instagram.com
Viral, Pakai Daster dan Masker, Emak-emak Tembus Kerumunan Massa Aksi Tolak Omnibus Law Cari Anaknya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ibu, di mata dia, anaknya tak pernah besar, ia menganggap anaknya masih lah anak kecil yang harus ia lindungi dan dimanja.

Hal itu membuktikan kasih sayang ibu sepanjang masa.

Hal itu dibuktikan oleh seorang emak-emak satu ini, menggunakan pakaian rumahan berupa daster, ia menembus kerumunan massa mencari anaknya.

Aksinya itu akhirnya viral di media sosial.

Saat pandemi virus Corona/Covid-19 dan juga DPR telah mensahkan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-undang, membuat sejumlah elemen masyarakat melakukan unjuk rasa.

Kemarin, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) melakukan unjuk rasa di berbagai daerah, buntut dari disahkannya UU Cipta Kerja.

Mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perpu) untuk mencabut UU Cipta Kerja.

Namun, dari sejumlah aksi yang terjadi kemarin, Kamis (8/10/2020) ada yang menarik perhatian warganet.

Pasalnya, seorang yang diduga mahasiswa dijemput dan disuruh pulang oleh ibunya.

Video yang beredar luas di media sosial itu kemudian diunggah oleh akun @ndorobeii pada Kamis (8/10/2020) malam.

Terlihat dalam video itu seorang pria yang mengenakan baju kaos hitam berada di tengah kerumunan mahasiswa yang mengenakan almamater biru.

Kemudian, tampak seorang emak-emak yang mengenakan daster merah dan masker mendatangi pria itu.

Emak-emak itu pun langsung menyuruh anaknya segera keluar dari kerumunan itu dan pulang.

Namun, pria yang belum diketahui identitasnya itu berusaha menolak permintaan ibunya untuk pulang.

Melihat anaknya yang menolak pulang tersebut, emak-emak itu langsung marah dan nunjuk serta mendorong anaknya untuk segera keluar dari kerumunan dan pulang.

Tak ayal, kehadiran emak-emak yang menjemput anaknya menjadi pusat perhatian para pengunjuk rasa.

“Noh mamak mu cari noh...,” suara dalam video itu.

Sorakan tawaan pun terdengar dari para demonstran saat melihat emak-emak yang menjemput anaknya di tengah unjuk rasa.

Kejadian itu disebut oleh warganet terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Melihat para demonstran mengenakan masker saat melakukan aksinya, dapat dipastikan kejadian itu terjadi pada kemarin, Kamis (8/10/2020).

“Ini kayak di karangpaci Samarinda deh tempatnya,” ungkap seorang warganet.

“Iya emang di Samarinda,” balas seorang warganet lainnya. 

Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) menggelar demo secara nasional pada Kamis (8/10/2020).

Demo yang digelar aliansi BEM SI tersebut terkait disahkanya RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.

Menurut BEM SI, tanggal 5 Oktober 2020 menjadi hari duka dan penghianatan sekaligus menjadi simbol atas matinya hati nurani para Dewan Perwakilan Rakyat terhadap rakyat Indonesia.

Hal itu dikarenakan telah disahkannya Omnibus Law menjadi sebuah undang-undang di tengah kondisi Indonesia yang sedang sakit Covid-19.

“Saat hati rakyat telah tersakiti, buruh menjadi korban atas kerakusan para penguasa dan oligarki, pendidikan, perekonomian, kesehatan dan segala aspek kehidupan dikebiri,

maka sampaikanlah keseluruh pelosok negeri, bahwa demokrasi kita telah mati!,” tulisnya, seperti dikutip Serambinews.com, Rabu (7/10/2020).

Maka dengan itu, BEM SI menyerukan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional.

“Kepada seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional yang diadakan pada hari Kamis, 8 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB, bertempat di Istana Rakyat,” seruan BEM SI.

Hingga berita ini ditulis pada Jumat (9/10/2020), unggahan video itu telah ditonton lebih dari 159 ribu dan disukai lebih dari 18,2 ribu pengguna Instagram.

Postingan itu pun mendapat tanggapan beragam dari para warganet.

“Lawan pemerintah boleh...Lawan emak sendiri JANGAANN...!!,” ujar @calonayah__

“Itu lah naluri ibu di tengah ribuan orang dia tetap bisa nemuin anaknya,” kata @reskipandukusuma

“Ini demo tadi sore ditempatku, demo di depan kantor DPRD, anaknya disuruh balik sama emaknya,” @rasman_aja.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral Video Emak-emak Berdaster Jemput Anaknya yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Disuruh Pulang.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved