Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bocah 9 Tahun Korban Pembunuhan Ditemukan, Ibunya Diperkosa, Pelaku Ternyata Residivis

Jasad korban ditemukan mengapung. Sebelumnya pelaku tak mau memberikan informasi dimana ia membuang jasad bocah 9 tahun itu

Editor: Budi Rahmat
(FOR SERAMBINEWS.COM)
Pelaku pembunuhan anak Rg (9) dan pemerkosa ibunya, Minggu (11/10/2020) pagi ini berhasil ditangkap tim gabungan Polres Langsa di tempat persembunyiannya 

Insiden ini diketahui oleh masyarakat setelah waktu shalat Subuh atau sekitar pukul 06.00 WIB, setelah korban Dina keluar dari daerah rumahnya ke permukiman warga lainnya untuk meminta tolong.

Selanjutnya masyarakat langsung melaporkan kejadian ini kepada aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Birem Bayeun Polres Langsa, dan saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan di lapangan.

Sementara korban Dn kini sudah dirawat di Puskesmas Birem Bayeun. Namun anak korban berinisial Rg hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya.

Pengakuan ibunya itu, anaknya sudah dibunuh oleh pelaku yang dikenali korban merupakan warga setempat berinisial S, berstatus lajang, lalu jenazah korban dibawa pelaku.

Waktu kejadian hanya korban dan anak lelakinya itu di rumah, sedangkan suaminya sedang mencari ikan di sungai dan paginya baru pulang.

Saat ini aparat gabungan Satuan Resrim, Satuan Intelkam, dan Polsek Birem Bayeun masih di lapangan melakukan penyelidikan dan pelaku masih diburu polisi.

Pencarian korban

Seperti diberitakan Serambinews.com kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, ikut mengerahkan 1 rubber boat dan 14 personelnya membantu Polres Langsa dan TNI mencari bocah Rg (9).

Bocah lelaki ini diduga dibunuh sebelum mamanya yang masih muda berinisial Dn (28) diperkosa pelaku di rumah mereka di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.

Pencarian korban dilakukan di sungai daerah Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur yang masuk dalam wilayah hukum Polres Langsa.

Sungai ini tembus muara laut Krueng Bayeun, Aceh Timur.

Plt Kalak BPBD Kota Langsa, Riza Pati, mengatakan dirinya bersama 2 regu atau 14 personil dari TRC dan Pusdalops BPBD telah berada di lokasi untuk membantu Polisi dan TNI mencari korban Rg.

"Kita membawa 1 rubber boat dan 2 regu atau 14 personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops.

Kita mencari korban di sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun ini," kata Riza Pati kepada Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020),

Riza Pati menambahkan, pihaknya diminta oleh pihak Kepolisian ikut membantu bersama melakukan pencarian korban, di samping pencarian korban di darat juga terus dilakukan.

Rumah di tengah kebun sawit, suami tak di rumah

Seperti diberitakan sebelumnya, Rumah Dn (28) ibu muda yang diperkosa di rumahnya, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh berada di antara perkebunan sawit atau di tengah kebun sawit warga di Aceh Timur.

Oleh karena itu, saat kejadian pemerkosaan terhadap ibu rumah tangga (IRT) ini serta dugaan pembunuhan terhadap anaknya, yakni bocah laki-laki berinisial Rg itu, tak ada yang mengetahuinya.

Peristiwa menimpa ibu muda serta putranya itu terjadi di rumah korban yang agak jauh dari rumah penduduk lainnya di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.

Keuchik gampong tersebut, Dedi menyampaikan hal ini ketika dihubungi Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020) siang.

"Rumah korban berada terasing (tersendiri) dan agak berjauhan dari rumah-rumah warga lainnya.

Lokasinya berada di antara perkebunan kelapa sawit warga, sehingga saat kejadian tidak ada yang mengetahuinya.

Setelah kejadian itu, korban baru keluar rumah tersebut dan meminta tolong kepada masyarakat," kata Keuchik Dedi.

Keuchik menambahkan, saat kejadian korban hanya berdua dengan anaknya berinisial Rg (9) di rumah.

Sedangkan suaminya saat kejadian tidak ada di rumah.

Suami korban sedang mencari ikan dan udang di sungai dan biasanya berangkat malam dan pada pagi, bahkan siang baru pulang ke rumah.

Keuchik Dedi mengatakan awalnya keluarga itu tak tinggal di gampong tersebut atau di rumah terjadinya kasus pemerkosaan dan diduga pembunuhan ini.

Melainkan baru setahun terakhir tinggal di rumah tersebut karena di kampung itu juga ada abang suami korban.

Demikian informasi diperoleh Serambinews.com dari Keuchik Dedi yang sedang bersama warga dan petugas gabungan mencari anak korban yang disebut-sebut sudah dibunuh pelaku. (*)

 Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bocah Rg Akhirnya Ditemukan Meninggal, Korban Pembunuhan oleh Tersangka yang Juga Memerkosa Ibunya

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved