Rusia Dimata-matai, Tak Tangung-tanggung Puluhan Jet Pengintai Berseliweran

Puluhan pesawat itu melakukan pengintaian militer di wilayah udara Rusia di dekat perbatasan. Radar Rusia melacak 44 pesawat asing

Editor: Ilham Yafiz
Yuri KADOBNOV / AFP
Sejumlah warga berkumpul di jembatan taman Zaryadye dekat gedung pencakar langit era Stalin di pusat Moskow, Rusia pada 7 Oktober 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rusia habis diintai dan dimata-matai oleh puluhan pesawat militer asing.

Puluhan pesawat itu melakukan pengintaian militer di wilayah udara Rusia di dekat perbatasan.

Radar Rusia melacak 44 pesawat asing yang melakukan pengintaian udara sejak sepekan terakhir.

Surat kabar Kementerian Pertahanan Krasnaya Zvezda melaporkan.

Infografis Krasnaya Zvezda yang TASS kutip menunjukkan, 41 pesawat mata-mata dan tiga drone asing melakukan pengintaian udara di sepanjang perbatasan Rusia dalam sepekan terakhir.

Semua penerbangan oleh pesawat mata-mata asing dilacak oleh stasiun radar Rusia. Tapi, tidak ada pelanggaran perbatasan negara Rusia, menurut Krasnaya Zvezda.

Meski begitu, pesawat tempur Rusia dari Pasukan Peringatan Reaksi Cepat Pertahanan Udara melakukan pencegatan sebanyak dua kali untuk mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan.

Pekan sebelumnya, radar Rusia melacak 61 pesawat asing di dekat perbatasan negaranya. Perinciannya: sebanyak 52 pesawat pengintai dan sembilan drone asing sedang melakukan pengintaian di dekat perbatasan Rusia.

"Semua penerbangan terpantau radar Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Tetapi, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, tidak ada pelanggaran atas wilayah udara Rusia. Hanya, Angkatan Udara Rusia sempat mengirim jet tempur sebanyak dua kali untuk mencegah pelanggaran perbatasan.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia pada 18 September lalu melaporkan, radar Rusia melacak 54 pesawat asing yang melakukan pengintaian di dekat perbatasan Rusia sepanjang pekan itu.

Sebanyak 44 pesawat pengintai dan 10 drone asing terlibat dalam pengintaian di sepanjang perbatasan Rusia.

Seiring peningkatan penerbangan pengintaian oleh pesawat asing, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pilot-pilot militer negeri beruang merah melakukan 313 pelatihan mendadak dari 62 pangkalan udara.

Baca juga: POLISI Beberkan Fakta Mengejutkan Pelaku Perusak Gedung ESDM, Ternyata Masih di Bawah Umur

Baca juga: Pesawat Tempur Amerika Terancam, Kapal Perusak China Dilengkapi Rudal Antisiluman dan Antisatelit

Baca juga: VIDEO DETIK-DETIK Kim Jong-Un Menangis: Rakyat Korea Utara Pun Ikut Meneteskan Air Mata

Mesir Gelar Latihan Militer Bersama Rusia

Negara Mesir dan Rusia disebut-sebut telah sepakat untuk menggelar latihan perang bersama.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved