Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pertama Kali Dalam Sejarah, Batu Malin Kundang Tenggelam, Sejarawan Ungkap Kebenaran Fenomena

Fenomena baru di Kota Padang Sumatera Barat, batu Malin Kundang yang menjadi salah satu obyek wisata di Sumbar tenggelam

Editor: Muhammad Ridho
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat 

Sejarawan dari Universitas Andalas Padang, Gusti Asnan mengatakan cerita Malin Kundang merupakan cerita rakyat turun temurun yang sudah ada sejak lama.

"Cerita rakyat ini turun temurun sudah ada sejak lama. Sejak zaman Jepang sudah ada," kata Gusti Asnan yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Hanya saja, menurut Gusti, kebenaran batu Malin Kundang itu tidak ada dalam sejarah.

"Dulunya itu batu biasa dan ada mirip kapal. Tapi sejak tahun 1980-an, batu tersebut dibuat oleh Pemkot Padang benar-benar mirip kapal dan orang bersujud," kata Gusti.

Hal itu, kata Gusti, bisa saja untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.

Dengan settingan cerita rakyat itu, menurut Gusti, seolah-olah Malin Kundang memang ada dan meninggalkan batu.

Apalagi, kata Gusti, tahun 1890 Pantai Air Manis merupakan salah satu pelabuhan di Padang, sehingga latar belakang dari cerita rakyat itu seolah-olah ada.

Menurut Gusti, Malin Kundang merupakan cerita rakyat yang mengisahkan anak durhaka kepada ibunya.

Ibu yang kecewa dengan Malin yang sudah kaya raya dan tidak mengakui ibunya itu memohon doa agar anaknya diberi hukuman.

Doa sang ibu terkabul dan Malin Kundang bersama kapalnya berubah menjadi batu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Batu Malin Kundang Untuk Pertama Kalinya Terendam Air Laut, Ini Kata Sejarawan, https://www.tribunnews.com/regional/2020/10/12/batu-malin-kundang-untuk-pertama-kalinya-terendam-air-laut-ini-kata-sejarawan?page=all
Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved