Wanita Ini Ditetapkan Manusia Paling Sempurna Lewat Penelitian, Kok Bisa?
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Texas pada 2016 lalu menyatakan bahwa Brook sempurna hampir dalam segala hal.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Wanita ini dinobatkan sebagai wanita paling sempurna di muka bumi.
Adalah Kelly Brook.
Dia seorang model sekaligus artis peran asal Inggris.
Kelly dinyatakan paling sempurna berdasarkan hasil penelitian.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Texas pada 2016 lalu menyatakan bahwa Brook sempurna hampir dalam segala hal.
Dilansir dari The Sun, para peneliti menganalisis temuannya dengan berbagai variabel, salah satunya adalah tidak adanya operasi kecantikan yang pernah dilakukan.
Hingga akhirnya, analisis peneliti mengerucut pada wanita yang berusia 40 tahun tersebut.
Baca juga: Usai Hajar Makedonia Utara 4-1 Timnas U19 Indonesia Dievaluasi, Shin Tae yong ungkap Hal Penting Ini
Baca juga: CEK Zodiak Hari Ini Selasa (13/10/2020): Cancer Sangat Produktif, Scorpio Ini Saatnya
Baca juga: Hasil Tes DNA Bayi Nadya Mustika tak Akan Mengubah Sikap Rizky DA Sebagai Seorang Suami

Brook sendiri memiliki tinggi badan 168 sentimeter, lingkar dada 99 sentimeter, lingkar pinggul 91 sentimeter, dan berat badan 63 kilogram.
Studi tersebut menunjukkan bahwa stereotip tubuh yang dianggap wanita sebagai "agak berisi" sebenarnya adalah yang paling mendekati kesempurnaan.
" Wanita ini benar-benar alami dan sempurna secara ilmiah,” tulis para peneliti.
Namun, temuan dari penelitian tersebut dikritik oleh editor rubrik fesyen surat kabar Curacao Chronicle.
“Kesimpulan ilmuwan dari University of Texas ini mengejutkan publik, karena meski diketahui bahwa kecantikan dan kesempurnaan sepenuhnya bersifat kultural,” tulisnya.
Dia menambahkan setiap parameter fesyen, tekanan iklan dan model TV, selalu menunjukkan konsep kesempurnaan yang sama sekali berbeda.
“Lebih jauh lagi, konsep ini telah membuat wanita merasa buruk tentang diri mereka sendiri dan bahkan mengalami gangguan makan untuk mencapai cita-cita yang tidak terjangkau dan tidak sehat,” sambungnya.