Jambret Ini Beraninya Sama Anak-anak, Langsung Dapat Karma: Tersungkur hingga Nyaris Dibakar Warga
Seorang pria melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) berupa jambret di Kota Pekanbaru, korbannya adalah anak-anak
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Tepat di depan simpang masuk Sekolah As Shofa, korban menabrak sepeda motor tersangka hingga terjatuh.
Naasnya, ketiga korban yang menumpangi satu sepeda motor juga terjatuh,
hingga salah satu di antaranya berlumuran darah di bagian muka dan tangan.
Menurut seorang saksi mata, setelah jatuh, tersangka megembalikan ponsel korban.
Pelaku menyebut bahwa tidak ada barang bukti ia sudah menJambret.
Lalu ia lari masuk ke arah komplek sekolah As Shofa Pekanbaru .
Di saat bersamaan, massa langsung mengejar Jambret di pekanbaru ini, dan ingin mehakimi tersangka.
Namun berhasil dihalangi oleh sejumlah sekuriti sekolah As Shofa Pekanbaru yang sudah mengamankan tersangka di dalam komplek sekolah.
Tersangka sendiri terlihat berbadan tegap, berambut cepak.
Ia juga terlihat menggunakan seragam loreng sebuah organisasi kepemudaan.
Pantauan Tribunpekanbaru.com di lokasi kejadian, bocah korban yang berusia belasan tahun terlihat syok.
Seorang dari mereka tampak terluka parah.
Sejumlah pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian, tampak membawa korban ke RS Prima yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Kepada sekuriti Sekolah AS Shofa, tersangka membantah menJambret korban.
Bahkan menyebut tudingan warga tak ada barang bukti.
Sontak pengakuan itu membuat massa marah.
Karena tak bisa meluapkan emosi kepada tersangka, sepeda motornya pun jadi sasaran.
Massa membakar sepeda motor berwarna putih tersebut.
Tak berapa lama kemudian, polisi dari Polsek Payung Sekaki datang dan mengamankan tersangka ke kantor polisi .
(Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
