Kata Menlu Kualitas Vaksin Bio Farma Diakui Internasional, Terus Kenapa Masih Niat Beli dari LN?
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kualitas dan kuantitas produksi vaksin Covid-19 oleh PT Bio Farma sudah diakui secara internasional.
Merujuk pada pertimbangan di atas dan situasi terkini, Pandu mengingatkan tentang efektivitas vaksin yang dibeli dari tiga produsen.
Dia pun menyarankan masyarakat agar kritis dalam menerima informasi yang disampaikan pemerintah.
Baca juga: Lagi, Muncul Kekhawatiran Vaksin Covid-19: Perusaahan Tak Terbuka soal Keamanan
Baca juga: Kasus Covid-19 Sedang Naik, Tetapi Indonesia Sedang Mengalami Penurunan Kepercayaan Terhadap Vaksin
Baca juga: Waduh, Kondisi Relawan Memburuk, Uji Coba VAKSIN Covid-19 dari Oxford Dihentikan
"Itu belum tentu aman dan efektif. Apakah kita tak rugi kalau vaksin itu tidak ada efeknya sama sekali? Apakah masyarakat mau disuntik dengan vaksin itu," kata Pandu.
Kehadiran vaksin untuk penanganan Covid-19 di Indonesia dijadwalkan segera terealisasi.
Pemerintah telah memastikan finalisasi pembelian vaksin dari tiga perusahaan produsen vaksin Covid-19 luar negeri.
Dilansir dalam siaran pers di laman Kemenkomarives pada Senin (12/10/2020), ketiga produsen itu yakni Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.
Ketiga perusahaan itu telah sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada November mendatang.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu Sebut Kualitas Produksi Vaksin Bio Farma Diakui secara Internasional", dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas Jawab Kritikan soal Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Dibeli Pemerintah",