Lapor Pak Menkes Terawan! Diduga Manipulasi Data Pasien, Keluarga: Negatif Dibilang Positif Covid-19
"Ini sangat tidak masuk akal, satu mungkin tak apa, tapi ini lebih dari satu. Jadi di sini kuat dugaan ada permainan, ada mafia dibalik bencana Covid
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Sebelumnya dipaparkan Zulkardi, pihaknya sudah sempat berkoordinasi dengan dinas kesehatan tentang masalah tersebut.
Instansi itu katanya mengaku salah input data.
"Ini sangat tidak masuk akal, satu mungkin tak apa, tapi ini lebih dari satu.
Jadi di sini kuat dugaan ada permainan, ada mafia dibalik bencana Covid-19.
Sebelumnya (orangtua) saya dirawat di RS Ibnu Sina. Hasil swab negatif," tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Suroto selaku kuasa hukum keluarga Zulkadir dan beberapa lainnya menyebutkan, apa yang dilakukan dia dan kliennya, tujuannya adalah untuk kebaikan.
"Agar menjadi bahan evaluasi kepada pemerintah.
Supaya ada perbaikan ke depan.
Apa yang disampaikan klien kami, kalau mengacu kepada data yang ada, data yang didapat dari Dinkes Pekanbaru, total jenazah pasien covid-19.
Nama orangtua beliau dimasukkan ke dalam daftar ini," paparnya.
Kadiskes: Jangan Covid-kan Semua Pasien
Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan Riau memanggil seluruh rumah sakit swasta yang ada di Pelalawan terkait penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Beberapa direktur rumah sakit dikumpulkan untuk menanggapi kabar yang saat ini menjadi isu nasional terkait adanya rumah sakit yang sengaja meng-Covid-kan Pasien.
Tujuannya untuk mendapatkan dana atau anggaran dari pemerintah atas perawatan dan pengobatan yang dijalani sang Pasien.
"Kemarin rumah sakit swasta sudah kita kumpulkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pertama-di-riau-pasien-positif-covid-19-murni-meninggal-dunia-karena-virus-corona-tanpa.jpg)