Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tips Riding Off Road Pakai Motor Yamaha WR 155 R dari Yamaha Riding Academy

Kami memberikan tips ini agar konsumen kian menikmati riding di jalur on road maupun ketika fun adventure di jalur terabas,” ujar Manager

Penulis: Rino Syahril | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Rino Syahril
Tips Riding Off Road Pakai Motor Yamaha WR 155 R dari Yamaha Riding Academy. Foto: Aksi riding anggota Yamaha Riding Academy 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bagi Anda pecinta trabas atau adventure, saat ini Yamaha menghadir motor trail WR 155 R.

Motor ini menjadi pilihan yang pas untuk menemani pecinta adventure Tanah Air. 

Agar pengalaman berkendara bersama WR 155 R lebih menyenangkan lagi baik di jalur on road maupun off road, terlebih buat pemula yang tertarik menjadikan WR 155 R sebagai teman berkendara harian maupun mengeksplorasi hobi, Yamaha Riding Academy (YRA) punya beberapa tips awal saat ingin riding motor “The Real Adventure Partner” ini.

”Yamaha Riding Academy memiliki panduan teknik riding yang tepat bagi konsumen yang saat ini makin suka mengendarai WR 155 R.

Kami memberikan tips ini agar konsumen kian menikmati riding di jalur on road maupun ketika fun adventure di jalur terabas,” ujar Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro kepada awak media, Rabu (14/10).

Dengan menerapkan tips berkendara WR 155 R yang diberikan Yamaha ini, akan membantu Anda untuk lebih mudah memahami cara riding yang tepat, serta merasakan pengalaman berkendara yang berbeda dan lebih percaya diri.

Saat akan naik sepeda motor, posisi pengendara di sebelah kiri motor karena lebih memudahkan, lalu melepaskan standar samping dan posisikan handle / stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak.

"Sedangkan saat akan berhenti  pastikan di tanah rata atau gundukan supaya menjaga keseimbangan motor, posisi motor pada gear 1 dan lever kopling ditarik agar mesin motor tidak mati sehingga memudahkan untuk menjalankan motor kembali dan Gunakan kaki kiri untuk menapak ke jalan saat akan berhenti dan motor jalan kembali," ucapnya.

Sementara itu saat akan turun dari sepeda motor gunakan gear 1 (di jalan tidak rata) agar motor tidak bergerak, netralkan gear (di jalan rata), matikan mesin motor, Handle / stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak dan pengendara turun ke sebelah kiri motor.

Saat berbelok arah pandangan ke arah tujuan berikutnya supaya fokus ke jalur yang akan dituju dan mengetahui kondisi di jalur tersebut, atur power motor dengan pengoperasian gas yang halus agar ban tidak selip dan posisi badan melawan kemiringan motor (lean out) dan duduk agak maju agar mudah memegang handle.

"Kemudian posisi kaki mendekap tangki motor (bagian luar tikungan) dan bagian kaki lainnya (bagian dalam tikungan) diluruskan agar keseimbangan motor tetap terjaga.

Jika belum mengenal jalur dengan baik, gunakan kecepatan rendah atau yang aman agar tetap safety," ungkapnya.

Demikian tips awal mengendarai WR 155 R saat akan naik motor itu, ketika akan berhenti serta turun dari motor dan berbelok.

Jika dapat menerapkan dengan benar maka selanjutnya akan lebih piawai lagi untuk enjoy riding motor ini di segala medan.

Namun jika mengalami situasi jatuh dari motor WR 155 R jelas Antonius Widiantoro, pengendara dapat melepaskan motor jika akan jatuh.

Lalu sebaiknya menunggu teman atau orang lain yang dapat membantu mendirikan kembali motor, lakukan pengecekan kembali kondisi motor sebelum melanjutkan berkendara.

Tidak disarankan melakukan aktivitas terabas sendirian untuk menghindari bahaya misalnya motor jatuh dan cedera. (Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved