PM Baru Jepang Bujuk Indonesia Sama-sama Hadapi China yang Semakin Agresif, Berhasilkah?
Saat ini banyak negara ASEAN yang memiliki perselisihan teritorial secara langsung dengan China di Laut China Selatan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyaknya negara-negara di kawasan Laut China Selatan yang gerah dengan sikap China dimanfaatkan oleh Jepang.
Melalui Yoshihide Suga, Perdana Menterinya yang baru, Jepang mulai melobi sejumlah negara di Asia Tenggara untuk bersama-sama menghadapi agresifitas China.
Namun, upaya Yoshihide Suga tampaknya tak akan mudah, sebab Indonesia memandang China sebagai negara sahabat.
Lagipula, sudah banyak kerjasama ekonomi yang telah disepakati antara China dengan Indonesia.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengungkapkan rencana seriusnya untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia dan Vietnam.
Hal ini dilakukan menyusul manuver China yang makin agresif di kawasan.
Suga yang baru menjabat pada September lalu akan mengikuti langkah pendahulunya, Shinzo Abe, dengan manjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai negara pertama yang menjadi tujuan perjalanan luar negerinya.
Reuters mengabarkan bahawa Suga diperkirakan akan mengunjungi Indonesia dan Vietnam dalam perjalanan luar negeri selama empat hari.
Vietnam yang merupakan ketua ASEAN serta Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, dianggap akan bisa memberikan pengaruh penting bagi kebijakan luar negeri Jepang di kawasan tersebut.
Jepang saat ini harus menyeimbangkan pengaruh ekonominya dengan China, begitu pula dengan masalah keamanan di kawasan tersebut.
Saat ini banyak negara ASEAN yang memiliki perselisihan teritorial secara langsung dengan China di Laut China Selatan.
Kebanyakan dari mereka, termasuk Indonesia dan Vietnam, enggan terlibat dalam konflik berkepanjangan, apalagi jika sudah melibatkan AS di dalamnya.
China mengklaim sebagian besar ZEE Vietnam serta Kepulauan Paracel dan Spratly, sementera Indonesia beberapa kali dibuat gerah dengan kedatangan kapal China di ZEE Indonesia di sekitar Kepulauan Natuna.
Hubungan Jepang dengan Indonesia dan Vietnam
Jepang berencana menandatangani perjanjian dengan Vietnam untuk mengizinkannya mengekspor peralatan dan teknologi pertahanan ke negara itu.
Pembicaraan tentang kerja sama pertahanan dengan Indonesia juga mulai santer terdengar namun hasilnya belum jelas.