PSBM Tak Diperpanjang Lagi, DPRD Pekanbaru Minta Pemko Lakukan Sosialisasi ke Warga

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru menyambut baik langkah yang dilakukan Pemko Pekanbaru, tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di empat kecamatan, yang ada di Kota Bertuah Madani ini.

Penghentian PSBM tersebut, resmi berlaku pada Kamis (15/10/2020) kemarin, melalui rapat yang digelar Pemko Pekanbaru.

Selanjutnya, dengan selesainya PSBM, maka Pemko Pekanbaru menerapkan penerapan Perilaku Hidup Baru (PHB).

Informasi ini tentunya menjadi kabar positif bagi masyarakat Kota Pekanbaru.

Terutama bagi pedagang yang selama PSBM, tidak bisa berjualan. Ke depan, para pedagang sudah bisa menjajakan dagangannya, namun tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Selesainya PSBM, bukan berarti selesai mematuhi protokol kesehatan. Ini lah harapan kita kepada masyarakat, jangan abaikan protokol kesehatan. Ini berlaku untuk semua kalangan. Tidak hanya pedagang, tapi juga masyarakat umum lainnya," tegas Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain MSi, Jumat (16/10/2020) kepada Tribunpekanbaru.com.

Sejalan dengan itu, Politisi senior PPP ini juga meminta kepada pemerintah, untuk segera mensosialisasikan perihal ini ke masyarakat.

Sosialisasi tersebut diharapkan melibatkan pihak kelurahan, hingga RT dan RW. Sehingga masyarakat makin paham, untuk menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan tersebut.

Jika nanti ada regulasi baru, maka Pemko juga wajib melakukan sosialisasi ke masyarakat.

"Dampaknya dengan sosialisasi itu sangat banyak. Pedagang dan warga bisa lebih tenang dan semakin mengerti tentang arti sebenarnya PHB tersebut. Namun kita harapkan, sosialisasi jangan setengah hati, " katanya.