3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Geluti Dunia Gemerlap Tapi Hindari Dunia Malam
Tiga FDJ Cantik asal Pekanbaru itu adalah Maisya Rantika Dewi, Shelly Nur Juliana Sari, dan Eveline Natalia
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Jika dihitung, cewek cantik asal Pekanbaru kelahiran 1994 ini sudah menjalani hobinya sebagai FDJ selama tiga tahun, dan selama tiga tahun itulah banyak hal yang dialaminya.
Berikut kisahnya sesuai penuturan cewek cantik yang akrab dipanggil Tika ini.
Menggeluti hobi sekaligus pekerjaan Female Disc Jokky (FDJ) ternyata banyak hal-hal positif yang dapat diambil.
Meski sebagian orang memandangnya kurang bagus.
Dari hobi yang ia kembangkan itu, akhirnya menjadi sumber penghasilan dan menambah pundi-pundi pendapatan bagi Tika.
"Kalau kita mau berusaha dengan niat tulus dan mengambil hal-hal yang positif serta menjauhi sisi buruknya, kita akan merasakan manfaat nge DJ. Tentu tak lupa doa dan minta bimbingan Sang Pencipta," ungkap Tika.
Sebenarnya Tika bergelut di dunia Master of Ceremony (MC) selama 10 tahun dan menjalankan bisnis kecil-kecilan dibidang aksesoris.
Seiring berjalannya waktu, ia sering jadi MC saat acar-acara yang menghadirkan DJ sebagai hiburan.
Timbulan niat dan ketertarikannya mendengar musi yang dibarengi rasa penasaran untuk belajar bermain DJ.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universita Persada Bunda ini akhir memutuskan terjun ke dunia DJ.
Awalnya dia belajar melalui laptop dengan aplikasi DJ yang diunduhnya dan ternyata tidak mudah.
Selanjutnya Tika belajar dengan para DJ atau FDJ yang dikenalnya dan rasa penasarannya semakin besar.
Ia memilih les privat hingga masuk ke label DJ dalam mengasah kemampuannya.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penari Balet, Berawal dari Coba-coba hingga Raih Prestasi
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Padang Jadi Penyanyi di Pekanbaru, Pernah Tampil di Istana Negara
Baca: KISAH Dua Cewek Cantik Pemain Perkusi Asal Pekanbaru, Ini Foto-foto Cantik Mereka
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Perangi Hoax, Edukasi Masyarakat Bahaya Laten Hoax
Seiring bertambahnya kepiawaiannya memainkan piringan musik dan menghentak para tamu, tawaran pekerjaan mulai berdatangan dalam mengisi acara.
Ia menjadi pengisi acara beberapa event besar di wilayah Riau serta jadi tamu di beberapa club malam di Pekanbaru.