Bayinya Dibawa Mertua Bikin Mariana Makin Depresi, Kondisinya Mengenaskan Saat Ditemukan Orang Tua
Tukiyem rupanya kaget setelah melihat anak perempuannya Mariana (29) mengalami kejang-kejang di dalam kamarnya.
Yang paling penting adalah dukungan suami dan keluarga besar dengan memaklumi kondisinya bukan justru menghakimi karena baby blues merupakan sesuatu yang sifatnya alami.
“Itu bisa reda dengan sendirinya atau butuh bantuan orang lain, tergantung pada kondisi hormonnya. Ibu juga harus menyadari bahwa dirinya sedang mengalami baby blues,” ungkapnya.
Sedangkan melansir dari sumber lain, cara mengatasi syndrom ini bisa dengan persiapan mental.
Dikutip TribunJabar.com dari Halodoc.com, berikut adalah gejala, dan ciri-ciri baby bules syndrome:
Gejala dan ciri-ciri Baby Blues Syndrome
Baby blues syndrome pada ibu muncul dengan gejala dan ciri-ciri sebagai berikut :
- Muncul rasa sedih yang menyebabkan ibu menangis dan merasa depresi;
- Emosi labil, sehingga mudah marah dan muncul rasa takut yang tidak beralasan;
- Merasa kelelahan, sulit tidur, dan sering sakit kepala;
- Merasa kurang pencaya diri dan muncul kecemasan.
Munculnya baby blues syndrome memang umum terjadi usai ibu melahirkan, namun jika kondisi tersebut dibiarkan, akan memberikan efek negatif bagi ibu dan anak.
Cara mengatasi:
1. Lakukan persiapan fisik, mental, dan materil jelang persalinan

Melakukan persiapan melahirkan mulai dari fisik, mental, dan materil pada ibu.
Jika ibu siap dengan kehadiran buah hati, maka rasa cemas saat buah hati lahir tidak akan membuat ibu merasa tertekan, justru akan merasa bahagia.
2. Persiapan merawat bayi sebelum melahirkan

Sebaiknya ibu mencari banyak informasi seputar persalinan agar tidak kaget saat mulai merawat si kecil.
Bicarakan dengan dokter mengenai tata cara merawat buah hati, sekaligus bagaimana cara menjaga kesehatannya.
Ketika ibu sudah mengetahui dan siap merawat si kecil, maka baby blues syndrome dapat dihindari.