Deg-degan, Pengumuman CPNS Dijadwalkan Akhir Oktober, Pekan Ini BKPSDM Pelalawan Rekon ke BKN
Pengumuman disampaikan langsung oleh BKN yang kemudian disiarkan kembali oleh BKSDM Pelalawan
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 di Kabupaten Pelalawan Riau tampaknya harus jeli mengikuti informasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Pasalnya, pengumuman hasil ujian CPNS diperkirakan pada akhir Bulan Oktober ini.
Pengumuman disampaikan langsung oleh BKN yang kemudian disiarkan kembali oleh BKSDM Pelalawan.
Baca juga: Gesa Persiapan Pembangunan Tol Rengat - Jambi, Tim Turun ke Indragiri Hulu
Baca juga: Walikota Solo Berang, Laporkan Orangtua Siswa yang 2 Kali Gadaikan Ponsel Bantuan ke Polisi
Baca juga: Kawini PSK,Suami Berang Pergoki Istri Pamer Tubuh Telanjang ke Mantan Pelanggan, Clurit Disabetkan
Tentu melalui website resmi yang selama ini digunakan untuk mengumumkan informasi penting seputar CPNS maupun kepegawaian.
"Dari jadwal tentatif yang dikeluarkan BKN, pengumuman hasil seleksi pada tanggal 30 Oktober mendatang," terang Kepala BKPSDM Pelalawan, Fakhrurrozi kepada Tribunpekanbaru.com Senin (19/10/2020).
Fakhrurrozy menyatakan, pengumuman hasil CPNS merupakan kewenangan penuh dari BKN.
Pihaknya hanya menerima hasil nama-nama peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dinyatakan lolos sebagai aparatur negara.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia BKPSDM Pelalawan, Tengku Kafrawi menuturkan, dalam pekan ini tepat tanggal 22 Oktober pihaknya diundang ke BKN untuk melakukan rekon integrasi SKD dan SKB.
Dari hasil rekon telah diketahui nama peserta yang lulus sesuai dengan formasi jabatan yang menjadi kuota CPNS tahun 2019.
"Kalau tidak ada halangan, setelah rekon, peserta yang lulus langsung diumumkan oleh BKN," ujar Kafrawi.
SKB CPNS telah digelar pada 19 September lalu dengan peserta sebanyak 232 orang, namun yang memilih ujian di Pelalawan hanya 122 orang saja.
Selebihnya memilih di luar Pelalawan sesuai dengan alamat yang bersangkutan dengan syarat di kantor Regional BKN atau sejenisnya.
Sedangkan formasi yang diberikan ke Pelalawan hanya 111 kuota dan 21 diantaranya tidak ada peminat atau kosong.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )