Gesa Persiapan Pembangunan Tol Rengat - Jambi, Tim Turun ke Indragiri Hulu

Untuk tahap awal, konsultasi publik dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Inhu, diantaranya Kecamatan Batang Gansal, Rengat Barat, dan Seberida

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
infotol.com
Ilustrasi jalan tol 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persiapan pembangunan jalan tol Rengat-Jambi terus digesa.

Senin (19/10/2020) tim gabungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama instansi terkait mulai melakukan konsultasi publik terkait rencana pengadaan tanah untuk pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.

Untuk tahap awal, konsultasi publik dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), diantaranya Kecamatan Batang Gansal, Rengat Barat, dan Seberida.

"Mulai hari ini sampai Rabu tim mulai melakukan konsultasi publik tiga kecamatan di Inhu," kata Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau, Aryadi, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Walikota Solo Berang, Laporkan Orangtua Siswa yang 2 Kali Gadaikan Ponsel Bantuan ke Polisi

Baca juga: Polisi Kantongi Data Sopir Truk yang Tabrak Mobil Putra Amien Rais di Tol Cipali

Baca juga: Kawini PSK,Suami Berang Pergoki Istri Pamer Tubuh Telanjang ke Mantan Pelanggan, Clurit Disabetkan

Hari pertama konsultasi publik pembebasan lahan jalan bebas hampatan dilakukan di Kecamatan Batang Gansal, tepatnya di Desa Danau Rumbai dan Desa Penyaguan Indragiri Hulu.

"Besok tim akan berlangsung di Rengat Barat. Karena di sana ada empat desa yang terkena ruas jalan tol, yakni Desa Talang Jerinjing, Sungai Bawung, Pematang Jaya dan Sungai Dawu," ujarnya.

Sedangkan hari ketiga konsultasi publik dilakukan di Kecamatan Seberida. Di sana ada satu desa yang wilayahnya masuk ruas jalan tol, yakni Desa Payah Rumbai.

"Kita berharap konsultasi publik berjalan lancar, sehingga rencana pengadaan tanah jalan tol Rengat-Jambi tanpa ada kendala yang signifikan," ujarnya.

Seperti diketahui, rencana pembangunan jalan tol Jambi-Rengat-Pekanbaru sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Riau 2018-2038 (Perda Nomor 10 Tahun 2020).

Dan Perda Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2013 dalam RTRW Jambi 2013-2033.

Untuk panjang ruas tol Rengat-Jambi yang akan dibangun sepanjang 198,130 kilometer, dan panjang jalan tol Rengat-Pekanbaru 206 kilometer.

SK Penetapan Tarif Tol Pekanbaru - Dumai Belum Keluar

Setelah resmi dioperasikan Sabtu (26/9/2020) lalu, hingga saat ini tol Pekanbaru - Dumai masih digratiskan.

Sehingga setiap kendaraan yang melintas di tol sepanjang 131 kilometer ini belum dikenakan biaya.

"Sampai hari ini masih digratiskan karena SK penetapan tarifnya kan belum keluar," kata Branch Manager Tol Pekanbaru - Dumai, PT Hutama Karya, A.A.G Indrajana, Jumat (16/10/2020).

Pihaknya masih menunggu SK penetapan tarif tol dari Kementrian PUPR. Sebelum SK tersebut diterbitkan maka pengendara yang melintasi jalan bebas hambatan ini masih digratiskan.

"Itu prosesnya ada dipusat, kita didaerah ini hanya menunggu saja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dikeluarkan SKnya," ujarnya.

Sementara saat disinggung perkiraan besaran tarifnya diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan tarif tol lain di Sumatera yang sudah duluan dioperasikan.

Namun untuk kepastiannya, pihak pengelola tol Pekanbaru - Dumai masih menunggu penetapan tarifnya dari Kementerian PUPR.

" Nah, untuk besaran tarif seperti yang kemarin disampaikan pak menteri PU itu sebesar Rp 900 per kilometer.”

“ Tapi kami dari pengelola jalan tol tetap menunggu SK tarif itu turun dan besaran. Kapan SK itu dikeluarkan kami tidak tau dan tidak mau berandai-andai. Kami tetap menunggu turunkan SK tarif tersebut dan berapa besaranya," katanya.

Meski dibuka secara gratis, pihak pengelola tol kembali mengingatkan kepada pemilik kendaraan yang akan melintasi tol Pekanbaru - Dumai ini agar mempersiapkan kartu uang elektronik, e-Money atau e-toll card,

"Bagi pengguna jalan tol yang akan melintas tetap harus melakukan tapping dengan menggunakan kartu uang elektronik atau e-money di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai ini," katanya.

Seperti diketahui, Pesiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan jalan tol pertama di Provinsi Riau yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru Dumai sepanjang 131 kilometer, Jumat 25 September 2020.

Diresmikan secara virtual untuk pertama kalinya di Indonesia, Presiden Joko Widodo hadir dari Istana Negara Bogor didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Moeldoko.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hadir langsung di Gerbang Tol Dumai, Bagan Besar, Bukit Kapur, Kota Dumai.

Diselenggarakan secara virtual dan disaksikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia melalui live streaming yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Negara.

Peresmian Tol Pekanbaru-Dumai juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved